PACITAN - Progres pembangunan Pelabuhan Gelon di Desa Kembang, Kecamatan Pacitan makin tak jelas. Hal itu mengingat akses jalan menuju pelabuhan tersebut belum juga mendapatkan kepastian kapan akan segera dibangun.
Kondisi jalan sepanjang 3,1 kilometer dengan lebar 10 meter tersebut kini masih berupa tanah dan sebagian makadam. Karena akses jalan tersebut yang belum juga menuai kepastian dibangun disinyalir membuat Kementrian Perhubungan (Kemenhub) enggan untuk membangun Pelabuhan Gelon yang mandek sejak 2016 silam.
"Jadi sampai saat ini pemerintah daerah (Pemda) Pacitan masih terus mengusulkan pembangunan jalan menuju Pelabuhan Gelon kepada Kementrian Perhubungan supaya dapat diakomodir dan memberikan bantuan penanganan, " ujar Kabid Bina Marga DPUPR Pacitan Muhammad Muslih (3/5/23) pagi.
Terkait dengan anggaran, lanjut Muslih, untuk akses menuju pelabuhan diperkirakan mencapai Rp.115 miliar. Namun usulan dari Pemkab tersebut sampai saat ini belum juga mendapatkan respon dari Kementrian.
"Sebelumnya, pembukaan akses jalan menuju ke lokasi pembangunan Pelabuhan Gelon tersebut sempat dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali pada tahun 2012-2015. Setelah itu pekerjaan terhenti dengan menyisakan jalanan berupa tanah, " imbuhnya.
Beberapa kali pemkab dan DPRD sempat melobi Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (KemenPUPR) maupun Kemenhub agar proyek itu bisa dilanjutkan. Sayangnya, sampai saat ini usaha tersebut belum membuahkan hasil.
Terakhir, saat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Pacitan, kelanjutan pembangunan akses jalan itu sempat diusulkan kembali oleh Bupati Indrata Nur Bayuaji. Kajian sempat dilakukan bahkan anggaran pembangunannya bakal dimasukkan dalam P-APBD 2022 Jatim. Tapi, rencana itu kemudian dianulir lantaran tak ada progres kepastian dari Kemenhub.
"Mudah-mudahan dengan usulan yang masif kita lakukan segera direspon dan ada realisasi dari Kementrian Perhubungan, " tandasnya.
Reporter : Edwin Adji
Editor:Vita Ningrum