MALANG - Kapolresta Malang Kota Kombes Nanang Haryono melanjutkan langkah sosialisasi untuk menanggulangi permasalahan judi online yang semakin meluas, terutama di kalangan pelajar.
Rabu (13/11/2024) pagi, Kombes Nanang mengunjungi dua sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Malang, yakni SMP Negeri 7 dan SMP Negeri 22, untuk memberikan materi edukasi tentang bahaya judi online kepada siswa-siswi.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para pelajar mengenai bahaya yang bisa ditimbulkan dari perjudian online, yang mudah diakses melalui ponsel pintar.
Dalam kesempatan tersebut, para siswa juga diajak berinteraksi dan berdiskusi tentang kenapa mereka harus menghindari judi online dan apa dampak negatif yang bisa ditimbulkan.
Baca Juga : Kapolresta Malang Sosialisasikan Bahaya Judi Online ke Pelajar SMP
Kombes Nanang Haryono menekankan bahwa para siswa SMP rentan terpapar berbagai ancaman, salah satunya judi online, karena mereka umumnya sudah memiliki ponsel pintar, yang memudahkan mereka mengakses berbagai jenis konten.
"Jadi sasaran kami saat ini adalah anak SMP. Kami akan terus memberikan materi yang mudah diingat tentang bahaya narkoba dan judi online," ujar Kombes Nanang.
Selain membahas bahaya judi online, sosialisasi ini juga mencakup materi tentang pencegahan narkoba, tertib berlalu lintas, hingga dampak negatif dari pernikahan dini.
Kapolresta berharap edukasi ini bisa memberikan wawasan yang berguna dan melindungi para pelajar dari permasalahan yang bisa mengancam masa depan mereka.
"Siswa kelas dua ini tidak membawa handphone, tetapi kami yakin mereka bisa terpapar dari game. Kami memberikan wawasan kepada mereka untuk menghindari kecanduan yang bisa berbahaya," tambah Kombes Nanang.
Dengan edukasi ini, Polresta Malang Kota berharap bisa menurunkan angka keterlibatan pelajar dalam kasus-kasus perjudian dan meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga diri dari hal-hal negatif yang dapat merugikan. Kegiatan ini rencananya akan terus berlanjut ke sekolah-sekolah lainnya di Kota Malang. (Ali Makrus/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe