SAMPANG - Dalam rangka menjaga Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) jelang pemilu 2024, TNI-Polri gelar Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan secara serentak di wilayah Madura Raya, pada Jum'at (2/2/2024) pagi.
Kegiatan yang digelar di Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Trunojoyo, Sampang ini dihadiri Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay bersama PJU Kodam V Brawijaya.
Kegiatan bakti sosial dan bakti Kesehatan Bulan Bakti TNI-Polri ini dilakukan secara serentak di empat Kabupaten, yakni Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep.
Di Kabupaten Bangkalan, kegiatan digelar di Pendopo Agung Kabupaten Bangkalan. Sedangkan di Kabupaten Pamekasan digelar di Mapolres Pamekasan, Kabupaten Sumenep digelar di Halaman Polsek Gapura Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Sampang di gelar di PKPRI Trunojoyo Sampang.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, bakti sosial dan bakti kesehatan yang diberikan kepada masyarakat di Madura Raya ini diantaranya adalah kebutuhan bahan pokok atau sembako, seperti minyak goreng, beras dan mie instan, sedangkan pelayan kesehatan meliputi Pengobatan umum, Pengobatan gigi, Lab, USG kandungan, Konsultan gizi atau stunting, Khitan masal, Pojok suntik seperti suntik vitamin dan suntik jenis lainnya, serta Donor darah.
"Mudah-mudahan itu bisa meningkatkan kepekaan sosial, sesama kita aparatur dengan masyarakat. Hari ini kurang lebih kita bagi 5000 paket sembako, swcara serentak kita laksanakan di emoat Kabupaten, di Sampang ini sendiri ada 2000 paket, di Bangkalan 1000, di Pamekasan 1000 dan di Sumenep 1000," jelasnya.
Termasuk hari ini juga, lanjut Irjen Pol Imam menjelaskan, selain menyelenggarakan bantuan bakti sosial, TNI-Polri juga menyelenggarakan corvey bersama, dengan melakukan pembersian-pembersian di beberapa tempat ibadah baik yang ada di Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
"Mudah mudahan dengan kegiatan ini kita bisa konsolidasi, bersatu padu, antara masyarakat dengan aparatur, terutama untuk menghadapi tahun politik yang Insya'allah puncaknya nanti tanggal 14 Februari itu, hari pungut suara, mudah-mudahan semuanya khususnya di pulau Madura dapat berlangsung dengan aman, nyaman, lancar dan tertib. Semuanya suara adalah hak dari masing-masing masyarakat bisa tersalurkan dengan sebaik-baiknya," lanjutnya.
Kapolda Jatim juga menyampaikan, Madura Raya menjadi prioritas utama, lantaran pada tahun 2019 tercatat ada lima kejadian yang cukup menonjol.
"Mudah-mudahan dengan kita turun ke lapangan bersama kemudian pemetaan kerawanan yang sudah kita datakan termasuk deploy pasukan dari TNI-Polri di titik-titik rawan, kejadian-kejadian yang di tahun 2019 terjadi, mudah-mudahan tidak terjadi lagi di tahun 2024," tandas Kapolda Jatim dihadapan awak media.
Sementara, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay dalam sambutannya mengatakan. Kebersamaan dan kolaborasi yang telah di tunjukkan TNI-Polri dan pemerintah daerah dengan masyarakat, tentunya kehadiran kami kepada masyarakat, bahwa negara hadir diantara masyarakat.
"Saya yakin dan percaya kita semua telah melakukan dengan sungguh-sungguh dan tulus ikhlas, kedepan kita dapat meraih hasil, khususnya membantu dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.(Tim Liputan)
Editor : M Fakhrurrozi