MOJOKERTO - Warga Dusun Sampang, Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto gempar, pada Senin (30/12/2024) pagi.
Sebuah kantong plastik berisi gumpalan darah dan cairan darah ditemukan di tumpukan sampah depan gudang pabrik. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Kutorejo dan diteruskan ke Satreskrim Polres Mojokerto.
Kantong plastik ditemukan M. Falikur Rohman, petugas pengangkut sampah sekitar pukul 09.30 WIB. Ketika itu, pemuda berusia 21 tahun ini sedang memilah sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
"Awal penemuannya nggak tahu, kalau ambil sampah kan langsung dibuang-dibuang. Tahunya saat memilah sampah, ternyata di kantong hitam. Saya kira itu janin, lalu saya sisihkan tetapi dimainin kucing terus dikubur sama orang-orang. Kemudian saya laporkan ke Kepala Dusun," katanya.
Falikur menambahkan kantong plastik berisi darah tersebut diambil dari depan sebuah gudang pabrik hingga ke area kos-kosan yang berada di Dusun Sampang. Kantong plastik hitam tersebut berisi darah dan cairan darah masih segar. Falikur mengaku ia bertugas mengambil sampah khusus di Desa Sampang.
"Tidak tiap hari, tiga hari sekali. Baru kali ini, menemukan seperti ini. Ada titik pengumpulan sampah, tiap RT, paling utara kos-kosan ada titik sampah di situ. Dari sana langsung diturunkan di sini (TPS), udah full muatannya. Kalau Puskesmas tidak ada, ada Bidan Desa, Bu Sri tapi tidak ada sampah medis, cuma bungkus plastik makanan," katanya.
Penemuan kantong plastik tersebut dikumpulkan setelah diambil dari tiga titik pengumpulan sampah. Karena setelah libur dua hari, dari tiga titik pengumpulan sampah sudah penuh sehingga ia membawa sampah-sampah tersebut ke TPS Dusun Sampang.
Sementara itu, Bidan Desa Sampangagung, Sri Hayati membenarkan, jika kantong plastik tersebut memang berisi gumpalan darah.
"Tidak bisa dipastikan (janin) karena banyak macam sisi lain. Bisa juga (batuk darah) kalau sudah parah," jelasnya.
Dalam kantong ditemukan bekas jarum suntik dengan ukuran nomor 18. Tim Inafis Polres Mojokerto yang tiba di lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk sampel darah dari kantong plastik untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (*)
Editor : M Fakhrurrozi