TULUNGAGUNG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung secara rutin menggelar kegiatan sosial bertajuk Jumat Berkah, sebuah program berbagi makanan gratis yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu di Kota Tulungagung. Setiap minggunya, pihak Lapas menyediakan ratusan porsi sarapan dengan berbagai macam menu tradisional.
Program Jumat Berkah ini telah dilaksanakan sejak awal Mei 2025 dan terus berlanjut setiap hari Jumat. Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Tulungagung, Doni Galih Sulistyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program pemerintah pusat, khususnya dalam hal ketahanan pangan. Selain itu, program ini juga merupakan implementasi dari program akselerasi yang diinisiasi oleh Menteri Imigrasi dan Kemasyarakatan.
Setiap minggu, Lapas Tulungagung menyiapkan sekitar 300 porsi makanan dengan menu tradisional seperti rawon, soto, dan nasi campur. Pembagian makanan dilakukan di Kafe Rindu Rumah, yang dikelola oleh koperasi Lapas Tulungagung dan berlokasi di Jalan Ahmad Yani Timur Nomor 76, tepat di depan kantor Bupati Tulungagung. Lokasi tersebut dulunya adalah rumah dinas Kepala Lapas dan kini difungsikan sebagai galeri arsip sejarah pemasyarakatan.
Menurut Doni, pendanaan program Jumat Berkah berasal dari patungan internal petugas Lapas, Dharma Wanita, serta donasi terbuka dari masyarakat umum.
Baca Juga : Jumat Berkah Bersama Masjid Nurul Huda Sukun
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar. Sutono, seorang tukang becak yang biasa mangkal di sekitar lokasi pembagian makanan, mengatakan bahwa program ini sangat membantu di tengah ketidakpastian penghasilan sehari-hari.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, Lapas Tulungagung berharap kegiatan Jumat Berkah dapat terus berjalan dan menjadi inspirasi bagi instansi lain dalam membangun sinergi bersama masyarakat sekitar. (Agus Bondan)
Editor : JTV Kediri