SURABAYA - Tim Tarung Derajat Jawa Timur terus mempersiapkan diri jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri yang akan digelar di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada 11–26 Oktober mendatang.

Dalam PON Beladiri ini, Jatim menurunkan 10 atlet terpilih hasil seleksi, terdiri dari juara PON Aceh-Sumut, peraih medali Pomnas, serta atlet promosi dari Porprov Malang Raya. Para atlet akan bertanding di tujuh kelas tarung, meliputi lima petarung putra, dua petarung putri, serta tiga atlet nomor seni (dua putra dan satu putri).

Pelatih Tarung Derajat Jatim, Tessar Fachri Wahyu Ramdani, menjelaskan bahwa skuadnya saat ini sudah lengkap dan kini fokus menjalani conditioning serta latihan intens di Lapangan KONI Jatim.

“Kami memaksimalkan sisa waktu sekitar 10 hari untuk conditioning, mengulang teknik, serta menambal kekurangan dari ajang sebelumnya. Untuk latihan tanding di luar tidak ada, tapi lebih fokus pada pematangan internal mengingat waktu yang sudah mepet,” ungkapnya.

Tessar menambahkan, persaingan di Kudus nanti dipastikan berlangsung ketat.

‘‘Untuk kelas senior putra, kontestan calon tuan rumah PON NTT-NTB menjadi pesaing berat. Sementara di sektor putri, Jawa Tengah yang juga tuan rumah akan menjadi lawan tangguh yang siap menghadang langkah Jawa Timur,” ujarnya.

Kodrat Jatim menargetkan membawa pulang tiga medali emas pada PON Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah. Jatim mewaspadai kekuatan calon tuan rumah PON NTT-NTB dan Jawa Tengah yang dinilai akan menjadi pesaing utama dalam perebutan medali emas.(Fadillah Putri)