JOMBANG - Menjelang penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilukada Jombang 2024, dua pasangan bakal calon terus bergerilya mencari dukungan dan simpati masyarakat.
Mereka menggelar berbagai kegiatan, mulai dari pasar murah hingga kunjungan ke tokoh-tokoh sentral Nahdlatul Ulama (NU), demi memperkuat basis suara di kalangan masyarakat.
Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, Warsubi-Salmanudin Yazid, yang dikenal dengan nama “Warsa”, menggelar pasar murah di Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang Kota.
“Pasar Warsa ini merupakan pasar hemat,” ungkap Warsubi saat ditemui wartawan.
Baca Juga : Ratusan Warga NU Blitar Gugat PBNU, Soroti Cacat Hukum SK Pengurus Baru
Dalam pasar murah ini, warga bisa mendapatkan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak, dan mi instan hanya dengan Rp30.000.
“Hanya dengan Rp 30 ribu sudah dapat beras 3 kilo, gula 1 liter, terus dapat mie 5 bungkus,” ucapnya.
Warsubi mengakui kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memperkenalkan diri sekaligus membantu masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan ekonomi.
Baca Juga : Jelang Penetapan, Bakal Calon Bupati Jombang Terus Bergerilya Cari Dukungan
“Ya, untuk membantu sesama. Kebetulan kami juga mau mencalonkan, kami juga ingin mengangkat diri kepada masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, pasangan bakal calon petahana Mundjidah Wahab-Sumrambah memilih pendekatan yang berbeda.
Mereka mengunjungi tokoh sentral NU di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang.
Baca Juga : Pelamar CPNS di Kota Batu Tembus 3.579 Orang
“Kami ziarah ke makam Mbah Bisri bersama Bu Nyai Bisri,” ucap Mundjidah saat diwawancarai.
Mundjidah Wahab bertemu dengan keluarga besar pesantren yang diasuh oleh KH Salam Sokib dan melakukan ziarah ke makam pendiri NU, KH Bisri Syansuri.
“Kami juga silaturrahim kepada keluarga besar Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif, Denanyar. Kebetulan Mbah Bisri adalah paman saya. Jadi semuanya adalah keluarga,” ujarnya.
Mundjidah Wahab mengungkapkan bahwa kunjungannya ke tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sengaja dilakukan untuk meminta doa restu bagi pencalonannya yang kedua kali.
Selain berkunjung ke Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif, Denanyar, pasangan ini juga menyempatkan diri mengunjungi Pondok Pesantren Tebuireng dan Darul Ulum Rejoso.
“Insyaallah saya mohon doa restunya kepada keluarga, semoga perjuangan jihad kami dapat Ridha Allah SWT,” tuturnya.
Dua pasangan bakal calon ini telah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang.
Pasangan Warsubi-Salmanudin Yazid didukung oleh Koalisi Jombang Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, PKB, PKS, Golkar, NasDem, dan tiga partai non-parlemen.
Sementara pasangan Mundjidah Wahab-Sumrambah diusung oleh PDIP, PPP, Demokrat, Hanura, dan empat partai non-parlemen.
Tahapan penetapan calon akan dilakukan pada 22 September 2024, dilanjutkan dengan kampanye resmi pada 25 September mendatang.(Saiful Mualimin/Miftakhu AlfI Sa’idin)
Editor : Iwan Iwe