SURABAYA - Timnas Indonesia kembali akan menghadapi Vietnam di matchday keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pelatih timnas Shin Tae-yong optimis skuad Garuda bisa mengakhiri kutukan negatif selama 20 tahun di Stadion My Dinh.
Timnas Indonesia Selasa (26/03) malam akan kembali melanjutkan upayanya untuk bisa lolos dari ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Setelah kemenangan 1-0 atas Vietnam di Jakarta beberapa hari lalu, skuad Garuda akan menjalani laga away ke kandang Vietnam.
Kabar menggembirakan datang dari PSSI mengenai nasib dua pemain naturalisasi anyar yaitu Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen. Kedua pemain yang merumput di Liga Belanda ini sudah bisa diturunkan, setelah administrasi kepindahan federasi kedua pemain telah tuntas. Kedua pemain senin malam kemarin juga sudah turut berlatih dalam official training timnas Indonesia di Stadion My Dinh, Hanoi.
Kehadiran kedua pemain di skuad Garuda tentu menjadi angin segar menyusul absennya sejumlah pemain akibat akumulasi kartu, cedera, serta sakit. Salah satunya Sandy Walsh yang terpaksa absen lantaran akumulasi kartu kuning. Sementara Rafael Struick yang sebelumnya ditinggal di Jakarta, kini sudah bergabung di Hanoi.
Baca Juga : Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Timnas Indonesia Tahan Imbang Bahrain Lewat Laga Penuh Drama
Sayangnya dua pemain kunci timnas, Ivar Jenner dan Pratama Arhan kemungkinan bakal absen. Keduanya tidak terlihat dalam official training senin kemarin. Kabarnya kedua pemain tidak turut dibawa ke Hanoi akibat terserang virus. Pelatih Shin Tae-yong mengaku, virus flu yang menyerang sejumlah pemainnya sangat merugikan persiapan jelang menghadapi Vietnam.
“Setelah pertandingan pertama melawan Vietnam, sebagian besar pemain kita merasa sakit. Saya tidak tahu apakah ini hanya terjadi di Jakarta atau Indonesia, yang pasti ini bukan corona tapi ada sedikit situasi penyakit di Jakarta saat ini. Jadi banyak pemain yang terkena efek negatif dari virus tersebut, terutama yang tinggal di Jakarta. Jadi kami mendatangkan tiga pemain baru.” ungkap Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers sehari jelang pertandingan.
Meski skuadnya sedang tengah dilanda serangan virus, pelatih asal Korea Selatan ini optimis timnas Indonesia bisa mengakhiri kutukan tak pernah menang saat bertandang ke markas Vietnam dalam 20 tahun terakhir. Optimisme tersebut juga diungkapkan penyerang timnas, Egy Maulana Vikri. “Pertandingan besok menjadi laga yang berat bagi kedua tim. Jadi kami akan bermain sebaik mungkin untuk memenangkan pertandingan. Kita lihat saja besok.” tegas pencetak gol ke gawang Vietnam di matchday ketiga lalu.
Baca Juga : Jelang Indonesia vs Vietnam: Tak Sabar Menunggu Debut Thom Haye
Di kubu Vietnam, tekanan besar kini dihadapi oleh Philippe Troussier. Pelatih asal Prancis ini sedang disorot menyusul hasil buruk The Golden Star Warriors yang mengalami enam kekalahan beruntun. Termasuk dua kali kekalahan lawan timnas Indonesia.
Dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan, Troussier mengaku sudah menyiapkan sejumlah opsi untuk menghadapi apapun strategi yang akan diterapkan Indonesia di pertandingan nanti. “Kami sudah memperkirakan kemungkinan strategi yang akan digunakan Indonesia. Mungkin mereka akan lebih bertahan dan menunggu kesempatan untuk melakukan counter-attack atau bisa jadi mereka akan agresif menyerang di awal pertandingan dan merusak mental pemain. Kami sudah menyiapkan semua opsi untuk menghadapi mereka.” urai Troussier kepada media.
Pertandingan antara Vietnam melawan Indonesia digelar selasa malam di Stadion My Dinh Hanoi mulai pukul 19.00WIB. Indonesia yang menghuni posisi kedua Grup F hanya berjarak satu poin di atas Vietnam. Dengan tiga laga tersisa di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2016 zona Asia, Indonesia dan Vietnam bersaing ketat memperebutkan tiket ke putaran selanjutnya. Satu tiket lainnya kemungkinan besar menjadi milik Irak yang saat ini sudah mengoleksi sembilan poin.
Baca Juga : Ragnar Oratmangoen Bertekad Cetak Gol Kontra Filipina
Editor : Alfian Noor R