KOTA BATU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu akan menggelar debat publik pamungkas bagi pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Wali Kota Batu. Debat pamungkas akan berlangsung di Hotel Golden Tulip, Kamis (21/11/2024) malam.
Debat diikuti tiga paslon Pilkada Kota Batu 2024, yakni Nurochman-Heli Suyanto, Firhando Gumelar-H Rudi dan Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh.
Pada debat pamungkas itu akan mengangkat sejumlah tema, diantaranya Sosial, Hukum, Keterbukaan Tata Kelola Pemerintahan dan Ekonomi.
Calon Wakil Wali Kota Batu, Kresna Dewanata Phrosakh menyatakan, sama dengan debat pertama dan kedua lalu, tak ada persiapan khusus untuk menghadapi debat pamungkas ini. Berbekal pengalaman pada debat-debat sebelumnya, paslon KriDa semakin percaya diri menghadapi debat pamungkas ini.
Baca Juga : Ratusan Sahabat Eddy Rumpoko Deklarasi Dukung Paslon KriDa
"Debat itu adalah ajang kita untuk membuat imajinasi, berdiskusi dan memberikan solusi untuk Kota Batu. Bukan sebagai ajang untuk saling menjatuhkan antar paslon," turut Mas Dewa sapaannya, Rabu (20/11/2024).
Dia menambahkan, debat terbuka merupakan ajang untuk bersama-sama mencari solusi terbaik bagi Kota Batu. Mas Dewa melihat, semua visi misi yang diusung setiap paslon sangat baik.
"Tapi bagaimanapun itu, visi misi dan program yang paling bisa dirasionalkan di Kota Batu, mungkin akan jadi pilihan masyarakat," tuturnya.
Baca Juga : Kader Nasdem Dukung Paslon Lain, Kresna Dewanata: Terima Kasih Ada yang Menampung
Karena itu, Dewa berharap, dalam debat pamungkas ini jangan sampai menimbulkan sebuah perpecahan. Namun melalui debat ini, dapat memunculkan solusi terbaik dari semua pihak untuk Kota Batu yang lebih maju.
"Jangan sampai menimbulkan perpecahan, karena setelah Pilkada ini selesai pemilih tetap menjadi warga Kota Batu," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan, melalui debat pamungkas ini, dirinya ingin masyarakat Kota Batu tahu bahwa program-program yang diusungnya adalah program yang benar-benar bisa diukur dan dikerjakan. Bukan hanya sebatas slogan maupun janji-janji politik.
"Masyarakat harus memahami, bahwa program kami sangat rasional diterapkan di Kota Batu. Ketika selesai dilantik nanti, apabila kami diamanahi memimpin Kota Batu, kami akan akan langsung melaksanakan program-program tersebut, tentunya dengan dukungan masyarakat yang telah memilih kami," beber dia.
Sementara itu, salah satu program yang ingin diwujudkannya bersama Kris Dayanti (KD) adalah membuat Kota Batu semakin dikenal di mata dunia.
Menurut Dewa, dengan brand ambassador KD sebagai Wali Kota Batu, mewujudkan hal tersebut bukanlah hal yang mustahil, namun sangat bisa sekali.
"Mbak KD ini selain sebagai diva internasional, juga dulunya di DPR RI membidangi bidang luar negeri. Sehingga sangat mudah mencari kolega yang ada di luar negeri untuk bisa berkunjung ke Kota Batu. Pada intinya, kami ingin mewujudkan Kota Batu jadi sister city dari kota besar yang ada di negara-negara lain," tutupnya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi