KOTA BATU - Pasangan calon (paslon) Nurochman-Heli Suyanto semasa duduk di kursi jabatan DPRD Kota Batu dikenal dengan sosok yang tegas dan lugas, terlebih saat membela hak masyarakat kecil termasuk pedagang kaki lima (PKL).
Hal itu membuat hati para PKL di kawasan Plaza Kota Batu mendukung paslon tersebut di Pilwali Kota Batu.
“Kami sudah mengenal sebagai tetangga, sebagai wakil kami dalam menyuarakan keluh kesah, dan lain sebagainya. Perjalanannya di DPRD cenderung tegas dan lugas saat membela hak masyarakat kecil termasuk kami para PKL yang mencari sesuap nasi di sini,” tegas salah satu PKL, Rahman.
Sehingga tak ada alasan bagi para PKL kawasan Plaza Kota Batu tak memilih Nurochman-Heli. Bagi Rahman, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu sudah sepatutnya dipegang oleh orang yang lahir hingga bertumbuh besar di Kota Batu.
Sebab, putra daerah dirasa lebih memahami permasalahan warga Kota Batu. Terlebih, paslon yang diusung dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) punya visi dan misi yang jelas dengan tagline Mbatu Sae.
“Karena paslon putra daerah, ditambah lagi pernah menjadi anggota DPRD Kota Batu pasti akan lebih tahu apa yang jadi permasalahan dan yang dibutuhkan warga,” imbuh Rahman, Kamis (17/11/2024).
Dengan banyaknya dukungan dari masyarakat membuat paslon ini semakin bersemangat menjelang debat kedua pada Jumat (8/11/2024) malam, di Singhasari Resort Kota Batu.
Terpisah, Calon Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto mengatakan, keberadaan para pedagang kecil menjadi salah satu komponen penting dalam roda ekonomi Kota Batu. Jika terpilih paslon ini berkomitmen bakal berupaya untuk mengupayakan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Batu.
“Kami sangat membutuhkan dukungan masyarakat, terutama dari teman-teman PKL yang selama ini berjuang demi menghidupi keluarga dan ikut membangun ekonomi kota ini. Kami ingin terus memperjuangkan hak dan kesejahteraan mereka,” terang Heli. (*)
Editor : M Fakhrurrozi