PASURUAN - Bencana tanah longsor terjadi di Jalan Raya Sumberpitu, Desa Pohgedang, Kecamatan Pasrepan, Jum'at (14/11/2025) pagi.
Akibat bencana ini, akses jalan antar kecamatan Pasrepan dengan Kecamatan Tutur, terputus. Meski sebagian badan jalan runtuh, warga masih bisa melintas dengan hati-hati.
Berdasarkan asesmen awal, badan jalan yang ambrol memiliki panjang sekitar 30 meter, lebar 4 meter, dan ketinggian longsoran mencapai 6 meter.
Salah satu warga, Maisaroh, menuturkan bahwa hujan deras dan angin kencang menjadi pemicu longsor.
Baca Juga : Longsor 100 Meter Tutup Jalan Utama Tulungagung-Trenggalek, Penanganan Dinilai Lamban
“Hujannya itu besar, terus ada angin dan akhirnya ambrol. Berapa meternya kurang tahu, dan untungnya sepi pas ambrol. Sebelumnya itu cuma retak saja, tapi kali ini ambrol,” ujarnya.
Kepala Desa Pohgedang, Misroji, berharap longsor tersebut segera ditangani.
“Sekitar 30 meter dan ketinggian sekitar 6 meter, dan ini jalur kabupaten. Harapannya segera ada penanganan,” katanya.
Baca Juga : Dua Penambang Batu Tewas Tertimbun Longsoran di Badegan Ponorogo
Selain merusak jalan, longsor juga menimpa pipa saluran air bersih warga hingga membuat pasokan air sempat terhenti. Petugas desa telah melakukan perbaikan darurat untuk memastikan distribusi air kembali normal.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan telah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi untuk melakukan asesmen dan tindakan awal. Untuk mengantisipasi longsor susulan, petugas memasang lima lembar terpal pada tebing yang mengalami keretakan.
Penanganan lanjutan masih menunggu rekomendasi resmi BPBD dan perkembangan kondisi cuaca di wilayah tersebut. (Fadillah Putri)
Baca Juga : Pemprov Jatim Akan Bangun Rumah Warga Terdampak Longsor di Trenggalek
Editor : M Fakhrurrozi



















