KEDIRI - Guna mengantisipasi lonjakan harga dan memastikan stabilitas pasokan, Satgas Pangan Polda Jawa Timur bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog melakukan sidak ke sejumlah produsen beras di Kabupaten Kediri. Sidak ini berlangsung pada Selasa siang (4/11/2025).
Kegiatan inspeksi yang dipusatkan di salah satu produsen beras di Desa Cerme, Kecamatan Grogol, ini bertujuan sebagai pengendalian harga, memastikan baik penjual maupun konsumen mendapatkan harga yang wajar.
Dalam sidak tersebut, petugas memeriksa secara langsung kualitas beras, mulai dari beras premium hingga medium yang banyak dikonsumsi masyarakat. Selain itu, tim juga memastikan harga jual beras tetap di bawah ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Andriko Noto Susanto, Deputi 3 Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, menegaskan bahwa sidak ini merupakan langkah untuk mencegah potensi lonjakan harga di pasaran.
Baca Juga : Stok Beras di Pasar Magetan Aman, Harga Masih Sesuai HET
“Sidak ini bertujuan untuk memastikan harga beras agar di bawah HET. Ini juga sekaligus sebagai upaya pencegahan terhadap potensi lonjakan harga di pasaran,” ujar Andriko.
Andriko juga merincikan batas harga yang berlaku. Untuk beras premium, HET ditetapkan pada harga Rp 14.900 per kilogram dengan margin keuntungan Rp 400 per kg. Sementara itu, untuk melindungi petani, harga pembelian gabah kering panen (GKP) tidak boleh kurang dari Rp 6.500 per Kilogram.
“Kami juga menyarankan para produsen tidak hanya memproduksi beras premium saja, tapi juga memproduksi beras kualitas medium untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih beragam,” tambahnya.
Baca Juga : Masuk Bulan Maulid, Sejumlah Harga Bahan Pokok Alami Kenaikan
Sidak serupa tidak hanya dilakukan di zona tengah Kabupaten Kediri, tetapi juga menjangkau produsen beras di zona timur dan barat. Hingga saat ini, petugas telah memberikan surat peringatan kepada sejumlah produsen beras yang dinilai tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Operasi pasar dan pengawasan seperti ini akan terus dilakukan secara rutin untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok, khususnya beras, bagi seluruh masyarakat. (Muhammad Zainurofi)
Editor : JTV Kediri



















