SIDOARJO - Sebagai chef profesional dan konsultan bisnis F&B, nama Chef Elisa Yuliastuti lekat dengan image, sebagai Chef Ambassador Mi Burung Dara, yang sudah 15 tahun disandangnya.
Menempuh pendidikan program studi Perhotelan di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Satya Widya di Surabaya. Kecintaannya terjun di dunia kuliner karena melihat sang ibunda yang jago memasak, terutama resep makanan Nusantara yang otentik. Awalnya ia mengakui lebih tertarik di dunia pastri. Kecintaan pada seni dan presisi yang dibutuhkan dalam menciptakan pastri, menarik perhatiannya.
Di pastri ia merasa mampu mengekplorasi kreativitas tanpa batas. “Saya menikmati kebebasan bereksperimen untuk menciptakan hidangan cantik!” akunya. Dedikasi dan semangat bekerja di dapur profesional akhirya membuatnya tidak hanya menguasai pastri tapi semuanya.
Setelah lulus, dirinya sempat bekerja di sebuah tabloid kuliner milik Jawa Pos Group. Tiga bulan sebagai tim dapur uji, tak lama kemudian diangkat menjadi pimpinan redaksi, profesi ini ditekuni tujuh tahun lamanya.
Perjalanan kariernya hingga akhirnya dipercaya menjadi Chef Ambassador Mi Burung Dara, tak lepas dari peran Tjun Sulestio, Chief Operations Officer (COO) PT Surya Pratista Hutama (Suprama). Dorongan untuk terus mengeksplore bakatnya apalagi dengan latar belakang pernah kerja di media, suka berkreasi dengan menu baru dan terbiasa memberi pelatihan memasak, menjadi nilai tambah.
Chef Elisa mengaku dirinya banyak belajar dari sosok Pak Tjun, karena sangat kreatif dalam membuat gebrakan produk baru yang berkualitas, sebagai contohnya bumbu serbaguna Ciptarasa. “Ini bumbu luar biasa, praktis cocok buat pelaku bisnis. Di sini tugas saya mengedukasi ke masyarakat agar mau mengaplikasikan dalam usahanya. Awal-awal memang berat, namun sekarang produk kami bisa diterima teman-teman UMKM maupun horeca,” katanya penuh rasa bangga,
Hal lain yang diingat saat awal bergabung, adalah tantangan dari owner untuk mengkreasikan olahan mi yang tidak sekedar mi kuah atau goreng. Intinya harus sesuatu yang beda dari biasanya. “Dari sini saya berkreasi membuat sambal goreng mi dan petulo mi,” kenangnya. Tak disangka kreasi ini mendapat pujian karena rasanya enak dan unik.
Karierya makin melejit bersama Mi Burung Dara, dan terlibat banyak event promosi, baik di dalam sampai luar negeri. Namanya makin dikenal luas, apalagi kerap syuting bareng dengan Inul Daratista, Brand Ambbasador Mi Burung Dara.
Pengalaman yang tak terlupakan saat dirinya diajak syuting di untuk yang pertama kali. “Syuting pertama kaku sekali, nervous lihat kamera!” kenangnya. Tapi pimpinan dari PT Suprama itu terus menyakinkan untuk terus belajar dan melakukan penyesuaian menguasai hal baru. Kepercayaan besar yang diberikan membuatnya terus mengkoreksi diri. Hasilnya, sekarang dirinya sudah luwes tampil di layar kaca, dan membintangi iklan Mi Burung Dara bersama Inul Darartista dan Master Chef, Agus Sasirangan.

Chef Elisa juga berbagi inspirasi dan bisnis kuliner dengan pelaku UMKM di Akademi Burung Dara, yang rutin dilaksanakan. Memandu kelas memasak untuk masyarakat maupun komunitas yang ingin jago meracik berbagai menu berbahan mi utamanya. “Di sini merupakan tempat belajar memasak bagi semua kalangan. Tidak hanya seputar resep, tetapi juga mengenai teknik, kreativitas sampai pemahaman bahan baku,” paparnya.
Chef Elisa juga aktif dalam berbagai kegiatan promosi dan kolaborasi, seperti peluncuran produk baru dan partisipasi di acara kuliner, bekerja sama dengan para chef melalui asosiasi seperti Indonesian Chef Association (ICA). Ia mempromosikan kuliner lokal, melestarikan warisan kuliner tradisional, dan merangkul UMKM lokal untuk mengembangkan kuliner daerah melalui event maupun workshop yang didukung penuh oleh Mi Burung Dara.
”Ini perwujudan corporate sosial responsibilities kita kepada masyarakat karena bukan hanya menambah keterampilan, tapi juga membuka jaringan, memperkuat rasa percaya diri, dan memberi dorongan pelaku usaha untuk berkembang sehingga perekonomiannya meningkat,” katanya bersemangat.
Di akun instagramnya, ia sering membagikan berbagai resep memasak, mulai dari hidangan sederhana hingga lebih kompleks. Resepnya tidak hanya menarik bagi chef profesional tetapi juga bagi yang ingin mencoba memasak di rumah. Tidak hanya fokus pada memasak atau review makanan, Chef Elisa juga memiliki ketertarikan dalam kebugaran tubuh dan travelling. Dia sering menggabungkan perjalanannya dengan eksplorasi kuliner di berbagai tempat liburannya bersama, Alexander Guardian Pratama, putra semata wayangnya.
“Kuncinya adalah memadukan passion, disiplin, dan komitmen.Berproses dari bawah, terus belajar kita akan menjadi profesional,” kiatnya.
Dipercaya menjadi Chef Ambasador hingga 15 tahun, adalah bukti kecintaan Chef Elisa terhadap masakan, serta dedikasinya terhadap industri kuliner yang menginspirasi ribuan UMKM. Kombinasi dari keahliannya dalam memasak, penilaiannya tentang makanan, dan petualangan kuliner dan gaya hidup sehat membuatnya menjadi sosok inspiratif di industri kuliner. “Semoga ke depan bersama Mi Burung Dara, kami bisa terus bekerja sama untuk membantu masyarakat dan mendorong pelaku usaha untuk terus berkembang,” harapnya.
Editor : Iwan Iwe




















