SURABAYA - Manajemen Persebaya Surabaya langsung menjawab tuntutan Bonek mania saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Marketing Persebaya, Surabaya Town Square, Senin (30/10/2023).
Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan CEO Persebaya, Azrul Ananda terkait kondisi tim yang sedang terpuruk.
"Kami segera berkoordinasi dengan CEO Persebaya, pak Azrul yang memang masih di luar kota," ungkap Candra Wahyudi di hadapan Bonek, Senin (30/10/2023).
"Dalam sehari dua hari kita akan melakukan pernyataan sikap yang tegas terkait kondisi tim," tegas pria yang pernah menjabat sebagai Manajer Tim Persebaya itu.
Baca Juga : Persebaya Belajar Banyak Hal dari Gelaran Piala Dunia U-17 2023
Soal tuntutan agar manajer Persebaya mundur apabila gagal memperbaiki performa tim, Candra mengatakan bahwa manajemen punya ukuran tersendiri.
"Pak Yahya ini sudah setahun setengah menjadi manajer Persebaya dan kami punya standar bagaimana manajer ini bisa bertahan apa enggak di Persebaya," lanjut Candra.
"Tanpa dituntut mundur, kalau kami anggap gagal, juga akan kami evaluasi dan kami pecat," jelasnya.
Terkait pengawasan terhadap pemain, Candra mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi. Walaupun ia mengakui tidak semua bisa dijaga di era seperti saat ini.
Sementara Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri mengaku akan menjalankan semua yang disampaikan oleh Candra Wahyudi. Ia berharap apa yang diinginkan Bonek bisa terealisasi.
"Intinya kami, saya dan tim akan mengikuti apa yang diutarakan direktur operasional, semoga tuntutan teman-teman bisa terpenuhi," tandasnya.(top)
Editor : A.M Azany