TUBAN - Hujan deras disertai angin kencang menerjang perkemahan siswa di area wisata Pantai Kelapa, Kelurahan Panyuran, Kabupaten Tuban, Selasa (30/9/2025). Akibatnya, puluhan tenda roboh dan sebagian besar barang-barang peserta basah terendam air.
Hujan pertama turun sejak pukul 01.00 WIB dini hari. Kemudian, pada siang hari, hujan kembali turun dengan intensitas lebih tinggi disertai angin kencang. Sejumlah tenda bergoyang diterpa angin kencang sekaligus menahan derasnya hujan.
Meski saluran pembuangan air di sekitar lokasi perkemahan berfungsi dengan baik, genangan banjir tetap tidak dapat dihindari karena hujan berlangsung lama dan deras.
Baca Juga : Hujan Deras dan Angin Kencang, Puluhan Tenda Perkemahan Pramuka di Tuban Roboh dan Terendam Banjir
Situasi ini membuat sejumlah tenda roboh, dan para peserta yang saat itu sedang beraktivitas di lapangan utama bergegas kembali ke tenda untuk menyelamatkan barang-barang mereka.
Pihak panitia penyelenggara sudah menyiapkan tenda darurat, termasuk tenda kesehatan, sebagai langkah antisipasi.
Pembina Pramuka dari UPT SMP Negeri 7 Tuban, Budi Sarjono, menegaskan bahwa keselamatan peserta menjadi prioritas utama.
Baca Juga : 5 Pohon Tumbang dan 15 Rumah Rusak Imbas Angin Kencang di Mojokerto
“Apabila kondisi semakin membahayakan, kami akan memutuskan untuk memulangkan peserta lebih cepat demi keselamatan murid,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Jambore Cabang Tuban, Nanang Sugiarto, mengatakan pihaknya sudah mengambil langkah antisipasi dengan memindahkan tenda peserta ke lokasi yang lebih aman.
“Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, panitia sudah memindahkan tenda anak-anak ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.
Kejadian banjir dan robohnya tenda di perkemahan Pantai Kelapa ini memberikan pelajaran penting bagi para peserta untuk tetap siaga menghadapi kondisi alam terbuka. (Dziky Muhammad/ Ni Luh Ayu Anggraeni)
Editor : M Fakhrurrozi



















