MADIUN - Misteri hilangnya Maulida Angelika Sholiha balita asal Jalan Pasopati, Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, akhirnya terungkap. Balita berusia 3 tahun tersebut ditemukan tewas di sungai Bengawan Solo, Bojonegoro, pada Senin (8/1/2024) pagi.
Kompol Agus Suprijanto, Kapolsek Taman mengatakan, tubuh korban ditemukan pemancing di Desa Karangnongko. Selanjutnya, penemuan ini diteruskan ke BPBD Ngraho dan dievakuasi ke Rumah Sakit Padangan.
“Kita mendapat informasi dari BPBD Ngraho bila ada balita dengan ciri-ciri korban seperti memakai baju doraemon. Selanjutnya, bersama 3 pilar langsung ke rumah sakit Padangan dan ternyata betul,” ujarnya.
Setelah dilakukan visum, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Pasopati, Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Kabar tewasnya Maulida ini membuat keluarga syok. Ratusan warga turut menyambut kedatangan jenazah.
Bahkan, Maidi, Wali kota Madiun turut bertakziyah ke rumah duka. Maidi mengungkapkan turut berduka atas meninggalnya anak pertama pasangan Wisnu Adam Pambudi dan Luluk Sholichah ini.
“Ini pelajaran bagi kita semua. Pelajaran yang mahal bagi semua orangtua yang punya putra kecil di sekitar sungai. Jangan sampai lepas pengawasan,” ujar Maidi.
Sebelumnya, Maulida Angelika Sholiha, balita berusia 3 tahun hilang saat bermain di teras rumahnya Jalan Pasopati, Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, pada Sabtu (6/1/2024) siang.
Ketika itu, korban diasuh sama kakeknya, sementara ibunya menidurkan anak kedua. Korban hilang saat ditinggal kakeknya kencing. Saat kembali sang kakek terkejut korban sudah tidak ada. (Kriswanto)
Editor : M Fakhrurrozi