BLITAR - Harga telur ayam ras di tingkat peternak mengalami penurunan pasca-Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah. Sejak H+5 Lebaran, harga telur di peternak berkisar antara Rp20.000 hingga Rp20.500 per kilogram.
Sebelumnya, harga telur mencapai Rp22.500 per kilogram, bahkan sempat menyentuh Rp26.000 per kilogram menjelang Ramadan.
Sugeng, seorang peternak asal Ponggok, Kabupaten Blitar, mengungkapkan bahwa penurunan harga telur disebabkan oleh stok yang melimpah dan permintaan pasar yang menurun.
"Penurunan harga ini membuat peternak merugi karena masih jauh dari Harga Pokok Penjualan (HPP) yang berkisar Rp24.000 per kilogram," ujarnya.
Baca Juga : Pemuda Blitar Sukses Kembangkan Bisnis Kompor Batik Elektrik, Omzet Capai Rp10 Juta per Bulan
Kini, para peternak berharap harga jual telur dapat naik di atas HPP agar mereka dapat tetap melanjutkan usahanya. (Moch. Asrofi)
Editor : JTV Kediri