JEMBER - Kebakaran besar melanda empat bangunan gudang milik pabrik pengolahan beras dan telur Berkat Group di Desa Plerean, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Minggu (8/12/2024) malam. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp4 miliar.
Menurut saksi mata, Samuel, api pertama kali terlihat sekitar pukul 17.30 WIB, satu jam setelah karyawan pabrik pulang kerja.
“Ada empat unit yang terbakar, di dalamnya terdapat dinamo-dinamo, telur, spare part. Untuk logistik beras, puji Tuhan aman karena berada di seberang gudang,” ujarnya.
Samuel menduga kebakaran tersebut kemungkinan dipicu korsleting listrik atau puntung rokok yang tak sengaja dibuang.
Baca Juga : Usai Didemo Warga, Pabrik Pengolahan Kayu di Jombang Terbakar
Kobaran api dengan cepat membesar, melahap isi gudang seperti karung kemasan beras, karton telur ayam, dan berbagai material mudah terbakar lainnya.
Besarnya api membuat dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Jember kewalahan dan harus meminta bantuan dua unit mobil pemadam dari Bondowoso.
Komandan Regu Damkar Posko Kalisat, Bambang, mengungkapkan bahwa kondisi bangunan yang sebagian sudah roboh menyulitkan proses pemadaman.
“Kesulitannya karena atap yang sudah roboh, jadi kami tidak berani masuk. Alhamdulillah tadi dibantu oleh pemadam Bondowoso yang mengirimkan dua unit dengan 20 personel,” jelas Bambang.
Ia juga menyebut bahwa api berhasil dijinakkan setelah lima jam kerja keras para petugas.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun, untuk mengantisipasi potensi kebakaran lanjutan, satu unit pemadam kebakaran tetap siaga di lokasi hingga Senin pagi.
Kebakaran ini menjadi peringatan bagi pelaku usaha untuk meningkatkan pengawasan dan langkah-langkah pencegahan, terutama terhadap risiko korsleting listrik di area penyimpanan barang yang mudah terbakar. (Lutfi Qurrohman/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe