TULUNGAGUNG - Aksi rebutan sayur mayur dan hasil bumi lainnya ini, diikuti ratusan warga di Pantai Sanggar, Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung, pada Minggu siang (08/9). Aksi rebutan tersebut merupakan bagian dari Acara Grebek Tumpeng, sebagai bentuk wujud syukur masyarakat setempat atas hasil panen kebun mereka.
Sebelum rebutan tumpeng, Acara Grebek Tumpeng diawali dengan doa bersama yang dipimping oleh sesepuh adat masyarakat setempat. Usai didoakan dan diarak, 5 tumpeng yang terbuat dari aneka buah dan sayur, serta hasil bumi lain tersebut menjadi rebutan warga. Ratusan warga yang telah menunggu begitu antusias menyerbu gunungan untuk berebut aneka buah dan sayur.
Kepala Desa Jengglungharjo, Rudi Santoso mengatakan, Tradisi Grebek Tumpeng di Pantai Sanggar kali ini merupakan yang ke 9. Melalui doa yang dipanjatkan dalam Grebek Tumpeng ini, masyarakat berharap hasil panen pada musim berikutnya bisa melimpah dan bermanfaat.
“Grebek Tumpeng dan Bersih Desa Jengglungharjo khususnya di wilayah Pesisir Pantai Ngalur, Pantai Sanggar, Pantai Patok Gebang, Pantai Jong Pakis. Kebetulan untuk tahun ini adanya kemarau panjang membuat hasil bumi tahun ini menurun, sehingga kegiatan ini sebagai wujud doa agar hasil panen kedepanya bisa meningkat,” ujar Rudi Santoso, Kepala Desa Jengglungharjo.
Dalam kegiatan Grebek Tumpeng Tahun 2024 ini juga dilakukan pelepasan liaran tukik penyu. 24 ekor tukik yang dikembalikan ke laut tersebut,. berasal dari telur-telur penyu yang diamankan oleh kelompok masyarakat setempat dari sejumlah Pantai yang ada di Desa Jengglungharjo, seperti Pantai Patok Gebang, Jong Pakis dan Pantai Ngalur. (Agus Bondan/myi)
Editor : JTV Kediri