JAKARTA - National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia telah ditetapkan oleh FIFA melalui Dispute Resolution Chamber sebagai lembaga yang berperan menyelesaikan sengketa di sepak bola pada 7 Januari 2025.
Keputusan final ini diberikan setelah NDRC Indonesia memenuhi prinsip-prinsip dan persyaratan yang ditetapkan oleh FIFA. Status ini berlaku selama 4 tahun hingga 6 Januari 2029 mendatang.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pengakuan FIFA untuk NDRC Indonesia merupakan sebuah pencapaian penting bagi sepak bola Indonesia.
"Kerja keras Ketua dan Wakil Ketua NDRC dengan didukung penuh PSSI dalam proses pemenuhan persayaratan, komunikasi dan verifikasi dengan FIFA sejak Mei 2024 sehingga akhirnya diakui oleh FIFA," kata Erick Thohir di Jakarta, Sabtu (11/1/2025).
Baca Juga : Divaldo Alves : Fergonzi dan Ezra Siap Perkuat Persik Kediri Saat Hadapi Persija Jakarta
"Ini menjadi bukti akan komitmen PSSI dalam menerapkan aturan dan standar internasional yang telah ditetapkan FIFA dalam melakukan kontrak-kontrak pemain secara profesional yang berkompetisi di Liga 1, imbuhnya.
NDRC Indonesia ini dibentuk dengan tujuan untuk mengatur penyelesaian sengketa arbitrase yang berhubungan dengan kerja dan juga stabilitas kontrak antara klub dengan pemain atau pelatih.
Harapannya, adanya NDRC ini membuat kondusivitas sepak bola tanah air secara profesional bisa terjaga.
Baca Juga : Drawing Ulang, Berikut Lawan Inter Kediri di Liga 4 Nasional
"Saya berharap pengakuan ini makin mendorong PT Liga Indonesia jangan lengah," ujar Erick Thohir melanjutkan.
"Terus memperbaiki kualitas liga karena sepak bola Indonesia terus diperhatikan dunia sehingga kita harus makin profesional dan perbaikan tanpa henti."
"PSSI akan terus mendukung profesionalisme dan perlindungan terhadap klub sepak bola, pemain, dan pelatih," tuturnya lagi.
Baca Juga : Inter Kediri Gelar TC Di Pantai Prigi Untuk Bangun Kekompakan Dan Kuatkan Fisik
Tugas NDRC adalah mewujudkan pemenuhan hak-hak yang dimiliki oleh pesepak bola dan pelatih sepak bola profesional.
Nantinya, PSSI akan mengawasi segala putusan yang dikeluarkan NDRC Indonesia melalui komite yang ditugaskan.
Dengan hal tersebut, putusan NDRC Indonesia yang tidak dipatuhi oleh pihak yang terkait maka PSSI akan memberikan sanksi yang sesuai.
Baca Juga : Inter Kediri Lakukan Sejumlah Uji Coba untuk Persiapan Liga 4 Nasional
Atas pengakuan ini, Indonesia menjadi negara pertama di Asia sekaligus kelima di dunia yang mendapatkan status ini dari FIFA.
Empat negara lain yang sudah diakui adalah Royal Belgian Football Association (RBFA) dari Belgia, The Football Association (The FA) dari Inggris, French Football Federation (FFF) dari Prancis, dan Football Association of Ireland (FAI) dari Republik Irlandia.
Editor : Khasan Rochmad