PACITAN - Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia yang ke-44, Pemerintah Daerah Pacitan melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian di halaman Gedung Gasibu Swadaya Kabupaten Pacitan ini pun diserbu warga untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.
Di Gerakan Pangan Murah ini, masyarakat dapat membeli berbagai komoditas dengan nominal dibawah harga pasar. Diantaranya beras SPHP ukuran 5 kilogram yang dibandrol Rp 56.000 atau selisih sekitar Rp 1.500 dari harga pasar.
Kemudian telur Rp 23.500 perkilogram, serta minyak goreng yang dijual dengan harga Rp 16.500 per liter. Adapun Gula pasir yakni Rp 16.750 per kilogram, serta tepung terigu yang dijual dengan harga Rp 11.200 per kilogram. "Ini tadi beli beras sama telur, ya meskipun tidak signifikan karena disini harganya lebih murah dibandingkan harga pasar, " ujar Datin salah satu pembeli.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pacitan, Sugeng Santoso mengatakan, untuk gerakan pangan murah ini pihaknya bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional, Bulog, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga : DPRD Pacitan Angkat Bicara Soal Gugatan Dana BOSDa
Untuk kebutuhan beras pihaknya menyiapkan sekitar 5 ton, minyak goreng sebanyak 120 litter, 240 kilogram gula pasir, serta 80 kilogram tepung terigu, dan telur sebanyak 200 kilogram. "Selain bahan pokok, berbagai bumbu dapur seperti cabai rawit, cabai keriting, bawang merah, dan bawang putih juga tersedia dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar, " katanya.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan akses pangan yang lebih baik dan terjangkau, terutama di tengah tantangan ekonomi yang ada. Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Pacitan.
"Harapan kami tentunya untuk meringankan harga beban beli masyarakat, serta menjaga kondisi deflasi seperti saat ini tetap stabil agar tidak terjadi inflasi di Kabupaten Pacitan, " jelas Sugeng.
Baca Juga : Fakta : Mediasi Gugatan Bupati Pacitan Ditunda Atas Permintaan Penggugat
Pemerintah daerah mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dan berpartisipasi dalam program-program yang mendukung ketahanan pangan lokal. "Untuk kegiatan ini berlangsung satu hari saja, tapi mungkin bulan depan kegiatan serupa akan kita laksanakan lagi, " pungkasnya. (Edwin Adji)
Editor : JTV Pacitan