KEDIRI - Pemerintah Kabupaten Kediri terus mendorong peningkatan sektor perikanan, khususnya dalam produktivitas benih ikan lele. Melalui program Dosen Pulang Kampung, Pemkab Kediri menggandeng sejumlah dosen dari Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk memberikan pelatihan kepada para pembenih ikan lele di wilayah tersebut.

Kegiatan edukasi ini digelar di Gedung UPT Pelaksanaan Teknis Perikanan Budidaya Air Tawar (PBAT) Pare, Kabupaten Kediri, dan diikuti oleh 60 pembenih ikan lele. Materi yang diberikan berfokus pada optimalisasi proses reproduksi ikan lele, terutama dalam menghadapi tantangan penurunan produktivitas saat musim kemarau.

Prof. Dr. Alimuddin, S.Pi., M.Sc., Ketua Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, menjelaskan bahwa penurunan produktivitas benih ikan lele saat musim kemarau menjadi masalah yang sering dihadapi pembenih. Pasalnya, ikan lele harus beradaptasi kembali dengan perubahan suhu dan kondisi udara saat pergantian musim.

"Produktivitas biasanya tinggi di musim penghujan. Namun saat musim kemarau, kondisi lingkungan yang berubah membuat ikan harus beradaptasi, yang akhirnya mempengaruhi produktivitas benih," ujar Prof. Alimuddin.

Baca Juga :   Inovasi Budidaya Ikan Lele dalam Galon, Solusi Praktis untuk Urban Farming

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Nurhafid, mengapresiasi kontribusi dosen IPB dalam meningkatkan kapasitas para pembenih lokal. Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2024 lalu, produksi benih ikan lele di Kabupaten Kediri mencapai 17 Miliar ekor per tahun. Pemerintah menargetkan peningkatan produksi menjadi 18 Miliar ekor pada tahun 2025.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap pelaku usaha pembenihan lele bisa tetap berproduksi baik di musim penghujan maupun kemarau. Ini penting untuk menjaga kestabilan pasokan benih dan mendukung pertumbuhan ekonomi sektor perikanan di Kediri,” jelas Nurhafid.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan dan memperkuat posisi Kabupaten Kediri sebagai salah satu daerah sentra produksi benih ikan lele terbesar di Indonesia. (Muhammad Zainurofi)