SURABAYA - Jelang digelarnya Piala Dunia U-17, federasi sepakbola dunia FIFA senin (31/07/2023) kemarin melakukan pengecekan terhadap stadion serta sarana penunjang yang ada di kota Surabaya. Selain Stadion Gelora Bung Tomo, perwakilan FIFA juga mengunjungi Stadion Gelora 10 November serta Lapangan THOR Surabaya.
Inspeksi ini dilakukan secara menyeluruh, mulai dari lapangan dan rumput stadion, tribun penonton, sistem keamanan, kelistrikan, hingga jaringan internet dan komunikasi. Inspeksi ini dilakukan untuk memeriksa kelayakan Stadion Gelora Bung Tomo yang diajukan pemerintah Indonesia sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17.
Selain melakukan pengecekan di dalam stadion, utusan dari FIFA juga sempat berkeliling di area luar bangunan stadion berkapasitas 45 ribu penonton ini. Beberapa fasilitas penunjang turut diperiksa, termasuk lapangan ABC yang berada di luar stadion.
Setelah merampungkan inspeksi di kompleks Stadion GBT, perwakilan dari FIFA melanjutkan pemeriksaan ke sejumlah lapangan pendamping. Diantaranya Stadion Gelora 10 November Tambaksari, serta Lapangan THOR. Lapangan pendamping ini nantinya akan digunakan sebagai tempat latihan tim peserta Piala Dunia U-17.
Baca Juga : 19 Pemain Ikuti Latihan Perdana Timnas Senior di Surabaya
Kepala dinas kebudayaan kepemudaan dan olahraga serta pariwisata (disbudporapar) kota Surabaya, Wiwiek Widayati menyebutkan, setelah melakukan pemeriksaan, perwakilan FIFA tidak memberikan catatan untuk perbaikan baik untuk stadion GBT maupun lapangan pendamping. Mereka hanya menanyakan terkait perawatan dan penggunaan stadion serta tempat latihan.
Stadion GBT serta dua lapangan penunjang di kota Surabaya sejatinya sudah pernah dikunjungi oleh tim dari FIFA yang melakukan inspeksi sebelum digelarnya Piala Dunia U-20 bulan Mei silam. Setelah inspeksi tersebut, Pemkot Surabaya berserta Kementerian PUPR telah melakukan sejumlah perbaikan berdasarkan hasi rekomendasi dari FIFA. Meski pada akhirnya Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia dan penyelenggaraannya dipindahkan ke Argentina, namun perbaikan terhadap Stadion GBT serta fasilitas penunjang lainnya tetap dituntaskan. (Bagus Setiawan)
Editor : Alfian Noor R