TULUNGAGUNG - Berbagai jenis layang-layang modern dan tradisional menghiasi langit Pantai Dlodo, Desa Rejosari, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, dalam Festival Layang-Layang yang digelar pada Minggu pagi (21/7). Acara ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas para penghobi layangan, tetapi juga berhasil menarik ratusan wisatawan lokal maupun luar daerah.
Festival ini menampilkan berbagai karakter layang-layang yang memukau, mulai dari bentuk dinosaurus, badut, wayang, tokoh kartun Tom and Jerry, hingga naga. Selain pameran, panitia juga menggelar perlombaan, seperti adu kreasi layang-layang bapangan arsir dan bapangan motif. Antusiasme peserta cukup tinggi, dengan banyak peserta yang datang tidak hanya dari Tulungagung, tetapi juga dari berbagai kota di Jawa Timur hingga Yogyakarta.
Salah satu peserta, Anang, mengungkapkan bahwa membuat satu karya layang-layang bapangan membutuhkan waktu minimal satu minggu. "Bagian tersulit adalah mendesain potongan plastik hingga menjadi gambar bercerita yang menarik," ujarnya.
Kepala Desa Rejosari, Sudikan, menyambut positif gelaran festival ini. Sementara itu, Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, mengapresiasi acara yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan. Rencananya, pemerintah setempat akan kembali menggelar festival serupa pada tahun depan.
Baca Juga : Festival Layang-Layang di Pantai Dlodo Tulungagung Sukses Tarik Ratusan Wisatawan
Festival ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat Tulungagung. Pantai Dlodo pun semakin ramai dikunjungi, membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. (Agus Bondan & Beny Setiawan)
Editor : JTV Kediri