Gula merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik di makanan maupun minuman.
Namun, konsumsi gula berlebih tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga membawa pengaruh negatif terhadap kulit.
Berikut adalah beberapa efek yang perlu diperhatikan jika mengonsumsi gula secara berlebihan pada tubuh.
1. Mempercepat penuaan kulit
Baca Juga : Waspada! Gejala Kesehatan yang Sering Diabaikan Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius
Tingginya konsumsi gula dapat mempercepat proses penuaan kulit melalui mekanisme yang dikenal sebagai glikasi.
Dalam proses ini, molekul gula berlebih akan menempel pada protein, termasuk kolagen dan elastin yang merupakan komponen utama untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
Akibatnya, kulit menjadi kendur, muncul garis-garis halus, dan tampak lebih tua dari usia sebenarnya.
Baca Juga : Normalkah Beruban pada Usia Muda? Ketahui Penyebabnya
2. Menyebabkan peradangan kulit
Gula memicu kadar insulin dalam darah yang dapat meningkatkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk pada kulit.
Peradangan ini dapat mengurangi berbagai kondisi kulit seperti eksim dan kemerahan, membuat kulit menjadi lebih sensitif, dan mudah iritasi.
Baca Juga : Bolehkah Langsung Makan setelah Olahraga? Begini Penjelasannya
3. Memicu timbulnya jerawat
Gula memiliki indeks glikemik tinggi yang dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh.
Peningkatan insulin ini merangsang produksi minyak kulit berlebih, yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Selain itu, lonjakan gula darah juga dapat memperparah jerawat yang sudah ada.
Baca Juga : Efek Negatif Gula pada Kesehatan Kulit: Dari Penuaan Dini hingga Peradangan
4. Melemahkan kolagen dan elastin
Kolagen dan elastin adalah serat penting yang menjaga kulit tetap kencang.
Sayangnya, konsumsi gula berlebihan membuat serat ini lebih rentan terhadap kerusakan akibat glycation.
Baca Juga : Menu Sarapan Sehat Perlancar Buang Air Besar untuk Awali Hari dengan Nyaman
Dalam jangka panjang, hal ini menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan menjadi lebih mudah kendur.
5. Memperburuk gejala psoriasis
Psoriasis adalah kondisi autoimun yang menyebabkan kulit mengalami peradangan.
Konsumsi gula berlebih dapat mengurangi gejala ini karena gula memicu peradangan yang lebih parah, sehingga memperpanjang waktu pemulihan kulit.
Mengontrol asupan gula bukan hanya soal kesehatan tubuh, tetapi juga investasi untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Dengan gaya hidup yang lebih sehat, penuaan dini dan masalah kulit lainnya dapat dicegah secara efektif.
Editor : Khasan Rochmad