SURABAYA - Female News (FENEWS) berkolaborasi bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur menggelar East Java Heritage Party di Maspion Square Surabaya, Sabtu (21/12/2024).
Acara yang hanya dipersiapkan selama dua minggu ini sukses digelar dengan tujuan sebagai bentuk kepedulian budaya dan pariwisata Indonesia, utamanya Jawa Timur.
Ami Haris selaku pimpinan redaksi FENEWS dalam sambutannya mengungkapkan bahwa acara ini digelar juga untuk turut merayakan peresmian dari UNESCO yang telah meresmikan kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia dan mengakui batik.
“UNESCO baru meresmikan kebaya sebagai warisan budaya Indonesia. Nah, inilah saatnya kita bersyukur, merayakan, dan ikut bangga,” ungkap Ami di Surabaya, Sabtu (21/12/2024).
Baca Juga : Pesona Desa Wisata Terbaik Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi
Ami juga menambahkan bahwa East Java Heritage Party tidak hanya melibatkan orang dewasa, tetapi mulai dari anak-anak hingga remaja, utamanya adalah para Gen Z.
Oleh karena itu, acara ini dimeriahkan oleh penampilan menyanyi dan menari oleh anak-anak yang berbalut batik dan kebaya, kids fashion competition busana batik, talkshow inspiratif Gen Z, hingga fashion show kebaya oleh para remaja dan ibu-ibu, sekaligus zumba dan aerobik.
Baca Juga : Tradisi Unik di Jawa Timur yang Wajib Kamu Ketahui, dari Grebeg Suro hingga Kasada
East Java Heritage Party dibuka dengan tarian remo yang merupakan tarian penyambutan tamu. Dipersembahkan oleh dua anak dari Sahabat Gempita, suatu komunitas yang mendukung Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Satria Devi Kurniawan selaku Adyatama Parekraf Muda dari Disbudpar Jatim, dalam sambutannya sekaligus pembukaan acara, mengapresiasi penampilan tersebut dan mengungkapkan bahwa kegiatan seni budaya bisa inklusif.
"Dari penampilan-penampilan mereka siang hari ini, kita bisa melihat bahwa semangatnya sama. Kegiatan ini inklusif, seperti slogannya ‘Aku, Kamu, Kita Setara’ itu memang terbukti,” ujar Satria.
Satria yang juga mewakili Kadisbudpar Evy Afianasari yang berhalangan hadir, mengapresiasi FENEWS atas inisiatifnya menyelenggarakan acara ini.
"Terima kasih kepada FENEWS yang turut menggelorakan semangat berbudaya melalui East Java Heritage Party. Ini bagian dari Disbudpar yang juga mengampu sektor ekonomi kreatif. Fashion show juga bagian dari sub sektor itu,” imbuhnya.
Baca Juga : Gandrung Sewu Festival 2024 Kembali Digelar, Siap Suguhkan Kekayaan Budaya Banyuwangi
Rangkaian acara ini dilanjut dengan talkshow bersama Raka Raki Jawa Timur dan Duta Pariwisata Religi yang membahas tentang ‘Peran Gen Z dalam Mempromosikan Budaya dan Pariwisata Jawa Timur’.
Kemudian, dilanjut dengan acara Kids Fashion Competition, sebuah ajang fashion show mengenakan batik untuk kategori usia 5–8 tahun dan kategori usia 9–13 tahun. Ajang ini diikuti puluhan peserta dari berbagai kota di Jawa Timur.
Felicia Earlyta Putri, salah satu peserta berusia 8 tahun dari Mojokerto, berhasil memukau para juri dan penonton dengan penampilan busana batik khas Jawa Timur. Meski persiapannya sangat singkat, Ia berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi ini.
Baca Juga : Sarasehan Budaya Ungkap Perjalanan Epik Raden Sawunggaling dan Runtuhnya VOC di Tanah Suroboyo
“Dengan persiapan selama 3 hari yang dibantu mama ini, rasanya saya sangat bahagia mendapatkan juara 1. Saya mendapatkan pengalaman baru. Terima kasih FENEWS,” ungkapnya.
Puncak acara diakhiri dengan fashion show berkebaya yang memukau. Para remaja dari StarTeens dan para ibu dari StarMoms serta KKI tampil anggun dan mempesona dalam balutan kebaya, menampilkan keindahan budaya Indonesia.
Sebagai kelanjutan dari semangat melestarikan budaya Indonesia, khususnya Jawa Timur, FENEWS akan menggelar Festival Tari Tradisional di lokasi yang sama, Maspion Square Surabaya, pada 25 Januari 2025.
Lomba tari ini terbuka untuk siswa SD, SMP, dan SMA dengan tujuan untuk menumbuhkan minat generasi muda terhadap tarian tradisional.
Editor : Khasan Rochmad