PONOROGO - PT INKA (Persero) melanjutkan upaya memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri dengan mengadakan pelatihan pengelasan khusus untuk siswa SMKN 1 Jenangan Ponorogo.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT INKA, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam bidang pengelasan kereta api.
Menurut Edwyn Dwi Cahyono, General Manager TJSL PT INKA, pelatihan ini tidak hanya sekadar transfer ilmu, tetapi juga merupakan bentuk kolaborasi antara PT INKA dan dunia pendidikan.
“Kami berharap akan ada kurikulum yang selaras antara dunia pendidikan dan industri seperti INKA ini, sehingga nanti bisa menciptakan sumber daya yang unggul,” jelasnya.
Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil yang siap terlibat dalam proyek-proyek besar PT INKA, khususnya di sektor kereta api.
Siswa yang mengikuti pelatihan ini akan memperoleh keterampilan praktis yang langsung dapat diaplikasikan di dunia kerja.
Sujono, Kepala SMKN 1 Jenangan, mengungkapkan bahwa kerja sama ini sangat penting bagi sekolah dalam mempersiapkan lulusannya menghadapi tantangan dunia kerja.
“Kami dapat amanah dari PT INKA yaitu TJSL. Pelatihan ini mempersiapkan siswa kami agar siap bersaing di dunia kerja, terutama di bidang industri kereta api,” ujarnya.
Kerja sama antara perusahaan industri dan sekolah kejuruan seperti ini diharapkan dapat mencetak tenaga kerja yang siap bersaing dan memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Dengan pelatihan langsung dari PT INKA, siswa SMK di Ponorogo kini memiliki peluang lebih besar untuk berkarier di sektor industri kereta api, salah satu industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia. (Ega Patria/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe