BLITAR - Sebuah Talud atau Beton penyangga bibir sungai di Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar longsor. Bangunan ambrol akibat tergerus air sungai yang meluap setelah terjadi hujan deras pada Selasa (7/1/2025) sore.
Akibat kejadian ini, gudang rumah milik Yosi Martadinata, ambrol. Sebagian atap rusak dan pagar jatuh ke sungai. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Yosi mengatakan, peristiwa terjadi saat dirinya tidak ada di rumah. Namun, di dalam rumah ada keluarga.
"Saat Talud longsor, saya berada di Malang. Tapi ada keluarga ada di rumah. Bangunan yang rusak sekitar 15 meter. Sementara tinggi Talud sekitar 6 meter," kata Yosi kepada portaljtv.com, Rabu (8/1/2025).
Pasca kejadian, tim BPBD, TNI, dan Polri langsung datang ke lokasi. Tim gabungan ini menutup Talud yang longsor dengan menggunakan terpal agar tidak semakin parah.
Yosi menambahkan, bangunan talud di depan rumahnya memang bangunan lama sejak 1990-an.
"Talud ini bangunan lama. Tapi sejak saya tinggal disini, tidak pernah longsor. Baru kali ini kejadian setelah hujan deras dan ar sungai meluap," ujarnya.
Yosi berharap Pemerintah segera melakukan perbaikan Talud yang longsor agar keluarganya aman. (*)
Editor : M Fakhrurrozi