PASURUAN - Karyawan pabrik pelumas PT ALP Petro Industry (Agip) di Desa Legok, Kecamatan Gempol, Pasuruan, gempar, Sabtu (15/6/2024) malam.
Seorang wanita muda bernama Serina Dea tiba-tiba menaiki tangki pabrik dan hendak melakukan aksi bunuh diri. Wanita asal Perum Gempol Citra Asri Pasuruan berniat hendak melompat dari tower.
Sontak aksi wanita berusia 21 tahun ini membuat security dan karyawan pabrik panik. Tak hanya Itu, warga sekitar yang mendapat informasi ini langsung mendatangi pabrik yang terletak di jalan raya Bangil-Porong ini.
Namun, warga tidak diperbolehkan masuk ke dalam dan hanya bisa melihat dari luar pabrik.
Baca Juga : Diputus Pacar, Wanita Muda Hendak Bunuh Diri di Pabrik Pelumas Pasuruan
"Saya datang karena ada wanita mau bunuh diri. Tapi tidak bisa masuk, jadi tidak tahu masalahnya," kata Hadi, warga setempat.
Peristiwa berawal ketika Serina Dea masuk ke pabrik sekitar pukul 20.30 WIB. Agar bisa masuk ke pabrik, Serina Dea ini mengaku perawat dan hendak mengambil HP di klinik.
Setelah berada di dalam pabrik, Serina Dea langsung naik ke salah satu steel tank tower. Kejadian ini langsung menggemparkan karyawan pabrik. Satpam pabrik lalu melaporkan kejadian ini ke Polres Pasuruan.
"Dia berhasil masuk ke pabrik dengan mengaku perawat dan bilang ke satpam kalau HPnya ketinggalan di klinik," ujar Iptu Sunarti, KBO Reskrim Polres Pasuruan.
Polisi kemudian meminta bantuan tim Damkar, BPBD Kabupaten Pasuruan untuk upaya evakuasi. Namun, upaya tak mudah bagi petugas untuk mengevakuasi Serina Dea.
Sejumlah upaya membujuk agar Serina Dea agar mengurungkan niatnya melompat dari tangki, tak membuahkan hasil. Termasuk mendatangkan orang dekat, juga gagal. Serina Dea masih bertahan di atas tangki dan tetap akan mengakhiri hidupnya.
Kuatnya niat Serina Dea untuk memgakhiri hidupnya ini diduga akibat kisah asmaranya kandas. Informasinya Serina Dea diputus pacarnya.
"Saya teman dan tetangganya dapat telpon dari tetangga katanya dia di Agip (pabrik lokasi percobaan bunuh diri), langsung ke sini. Tapi hanya boleh menunggu di pos. Kalau untuk masalahnya karena putus cinta," kata Dela, teman dekat.
Serina Dea akhirnya turun dari tangki setelah petugas mendatangkan Ketua RT di mana wanita itu tinggal. Usai dievakuasi dari tangki, Serina Dea langsung diserahkan ke keluarganya yang ada di Malang. (Abdul Majid)
Editor : M Fakhrurrozi