KOTA BATU - Dinas pendidikan (dindik) jawa timur bersinergi dengan kwartir daerah (kwarda) gerakan pramuka Jawa Timur adakan apel akbar pramuka penegak dan pelatihan kepramukaan tingkat penegak se-jawa timur berlangsung meriah di camping ground hotel purnamakota batu. Kegiatan itu merupakan kolaborasi dindik dan kwarda Pramuka Jatim bertujuan untuk mengembalikan jatidiri dan cikal bakal pramuka.
Kepala Dinas pendidikan provinsi Jatim Aries Agung Paewai menyatakan kegiatan tersebut dikenal ampuh dalam membentuk karakter siswa seperti disiplin, kerjasama tim dan meningkatkan kepedulian sosial. Melalui kegiatan pramuka siswa dapat belajar berbagai keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Seperti berkemah, survival dan pertolongan pertama, Pramuka menanamkan kecintaan alam dan lingkungan sejak dini. Selain itu pramuka merupakan bagian dari warisan budaya yang perlu dilestarikan.
Karena itu pihaknya ingin mengembalikan jatidiri dan cikal bakal pramuka serta menjadikan kembali pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib yang ada di lingkungan sekolah. Menurutnya, pramuka bukan tidak mengikuti digitalisasi, melainkan pramuka bagian dari transformasi digital karena itu pihaknya mencanangkan bahwa pramuka harus kembali jadi jatidiri anak bangsa.
Melalui kegiatan pramuka pihaknya berharap dapat memunculkan generasi muda yang hebat punya jiwa kepemimpinan yang kuat, mandiri, disiplin dan punya etika yang baik. Sementara itu Ketua kwarda gerakan pramuka jatim Arum Sabil menambahkan dari kota batu inisiasi mengembalikan pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah dilakukan, Sekaligus menyikapi tentang bagaimana masa depan bangsa. (RAFLI)
Editor : JTV Malang