PROBOLINGGO - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, pada senin (16/1/23) kemarin membuat dapur rumah Misri (56), warga Dusun Waturiti, Desa/Kecamatan Lumbang longsor.
Longsor terjadi sekitar Pukul 14.00 WIB, dimana penghuni rumah sedang berada di ruang depan, sesaat kemudian terdengar suara gemuruh dari belakang rumah. Saat dilihat bangunan bagian dapur sudah longsor.
Beruntung dalam peristiwa tanah longsor tidak menyebabkan korban jiwa, hanya saja kerugian mencapai Rp. 20 juta rupiah.
Langkah awal yang dilakukan BPBD Kabupaten Probolinggo bersama TNI-Polri, didahului dengan membersihkan material bangunan yang longsor, agar tidak membahayakan warga.
Baca Juga : Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Warga Diminta Waspada
"Kita fokus pada pembersihan material dan mencari barang-barang berharga milik Ibu Misri yang terbawa longsor", kata Aries Setyawan, Supervisor Pusdalpops BPBD Kab. Probolinggo, pada Selasa (17/1/23)
Selain itu BPBD juga memberikan sejumlah bantuan logistik, berupa 100 lembar sandbag, 1 terpal dan 1 paket perlengkapan makan.
"Kita akan data dulu kerusakan rumah, baru setelah itu tahap selanjutnya, sampai mendapat bantuan", ujarnya pada portaljtv.com.
Baca Juga : Kepergok Curi Kambing, Pria di Lumajang Diamuk Massa dan Motornya Dibakar
Dengan masih tingginya curah hujan di Kabupaten Probolinggo, diharapkan agar warga selalu berhati-hati khususnya yang bermukim di sekitar tebing atau bantaran sungai.
"Warga harus waspada, curah hujan tinggi, potensi longsor dan banjir sewaktu-waktu bisa terjadi", pungkasnya.
Repoter: Farid Fahlevi
Baca Juga : Siswa Sekolah Nekat Terjang Banjir Lahar Semeru
Editor : Vita Ningrum