JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terusmembuktikan komitmennya dalam mendorong pertumbuhansektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai tulangpunggung perekonomian nasional. Hal tersebut disampaikanDirektur Utama BRI Hery Gunardi bahwa keberpihakan BRI diwujudkan melalui berbagai program strategis yang tidak hanyamemberikan akses pembiayaan, tetapi juga memberdayakanpelaku UMKM agar mampu terus tumbuh sehat dan berkelanjutan.
“Dari sisi intermediasi, penyaluran kredit BRI tumbuh 6,0% secara year on year menjadi Rp1.416,6 triliun. Dari total kredityang disalurkan tersebut, segmen UMKM mengambil porsi80,32% atau setara Rp1.137,84 triliun. Hal tersebut merupakanwujud keberpihakan pada penguatan ekonomi dari level grassroot”, jelas Hery Gunardi.
Di samping itu, pada Semester I tahun 2025, BRI menyalurkanKredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp83,88 triliun kepada 1,8 juta debitur, termasuk UMKM yang menjadi pemasok program Makan Bergizi Gratis pemerintah. “BRI juga aktif menyalurkanFasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilaiRp13,35 triliun kepada 97.878 masyarakat berpenghasilan rendah, serta mendukung program strategis nasional seperti KoperasiDesa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) melalui pendampingan, pembiayaan, dan solusi digital seperti Qlola by BRI,” ujarnya.
Dari sisi inklusi keuangan, Hery melanjutkan bahwa hadirnyajaringan AgenBRILink sebanyak 1,2 juta agen juga mampumenjangkau lebih dari 67 ribu desa, dengan volume transaksimencapai Rp843 triliun pada paruh pertama tahun ini. AgenBRILink kini berevolusi menjadi lifestyle micro provider, yang tidak hanya memfasilitasi transaksi, tetapi juga mendorongaktivitas ekonomi lokal.
Selain itu, program Desa BRILiaN dan KlasterkuHidupku jugaterus berkembang, dengan 4.625 desa binaan dan 41.217 klasterusaha produktif yang dibentuk. Melalui platform LinkUMKM, BRI telah menghubungkan lebih dari 12,9 juta pelaku usahadengan pasar dan mitra bisnis, sementara 54 Rumah BUMN yang dikelola BRI telah menyelenggarakan lebih dari 16 ribu pelatihanuntuk meningkatkan kapasitas UMKM.
“Kami ingin memastikan UMKM tidak hanya bertahan, tetapijuga naik kelas melalui dukungan menyeluruh, mulai dari aksesmodal, pendampingan, hingga digitalisasi. Melalui strategi yang terintegrasi ini, BRI optimistis dapat terus menjadi mitra utamaUMKM di seluruh Indonesia, memperluas inklusi keuangan, dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional secaraberkelanjutan”, pungkas Hery.
Editor : Iwan Iwe