JAKARTA - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengungkapkan ambisinya jelang mengikuti BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia BWF yang dihelat di Prancis pada 25–31 Agustus 2025.
Setelah absen selama kurang lebih 2 bulan, Gregoria mulai menemukan ritme permainannya kembali. Ini ditunjukkan dengan dua turnamen yang diikutinya pada Juli lalu, yakni Japan Open dan China Open.
Di Japan Open 2025, Gregoria terhenti pada babak pertama. Ini merupakan turnamen pertamanya setelah absen. Setelah itu, ia mampu melaju jauh dengan menembus perempat final China Open 2025,
"Saya merasa tubuh saya menjadi lebih baik dan tidak ada lagi sakit kepala dan vertigo, jadi itu positif. Saya telah melakukan akupuntur dua kali setiap minggu," kata Gregoria, dikutip dari laman resmi BWF.
Baca Juga : Pelatih Sebut Anthony Ginting Berjuang Keras, Kejuaraan Dunia BWF 2025 Bisa Jadi Momentum Bangkit
"Tentu saja saya berharap saya sehat selama persiapan untuk Kejuaraan Dunia dan saya harap saya bisa bermain dengan baik," tutur atlet berusia 26 tahun ini menambahkan.
PBSI sendiri membidik target raihan medali kepada tunggal putri yang berlaga di Kejuaraan Dunia BWF. Selain Gregoria Mariska Tunjung, wakil lain yang bertarung di sektor ini adalah Putri Kusuma Wardani.
Gregoria akan memulai langkahnya sejak babak pertama dengan melawan wakil Republik Ceko, Petra Maixnerova. Kejuaraan Dunia BWF 2025 diharapkan menjadi momentum kebangkitan Gregoria.
Editor : Khasan Rochmad