SURABAYA - Sebuah gudang plastik pembuatan ember di Jalan Raya Mastrip No 185 B, Karangpilang, Surabaya, Sabtu (4/11/2023) pagi, terbakar.
Banyaknya barang yang mudah terbakar seperti kardus dan plastik membuat api cepat membesar. Saat peristiwa terjadi, tidak ada aktivitas di dalam gudang karena sudah tak beropeasi selama 3 bulan. Gudang hanya dijaga seorang penjaga bernama Muhammad Munjib.
Menurut Munjib, api diketahui sekitar pukul 04.51 WIB dari belakang gudang. Diduga api berasal dari puntung rokok pemancing atau pembakaran sampah yang dilakukan pemancing.
“Jam 4 itu masih belum terbakar. Tiba-tiba jelang jam 5 muncul api dari belakang gudang. Kebetulan disana banyak pemancing 24 jam. Gudang ini plastik pembuatan ember sudah tidak beroperasi 3 bulan,” kata Munjib.
Sebanyak 11 unit Damkar dikerahkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan 27 menit kemudian atau sekitar pukul 05.23 WIB. Secara keseluruhan pembasahan dinyatakan selesai dan kondusif pukul 06.33 WIB. Luas gudang yang terbakar 10 x 20 meter dari total luas gudang 20 x 50 meter.
Ahmad Junaidi, Kepala Rayon Surabaya Selatan Dinas PMK mengatakan, gudang yang terbakar sudah tidak beroperasi 3 bulan. Untuk penyebab masih belum diketahui.
“Kita menerima laporan pukul 04.51 WIB. Yang terbakar ini gudang plastik yang sudah tidak beroperasi selama 3 bulan. Api muncul dari belakang gudang. Penyebab masih belum pasti, tapi diduga pntung rokok dari pemancing. Tapi kita serahkan ke pihak kepolisian,” katanya.
Akibat peristiwa pemilik gudang Pangestu (67) ditaksir mengalami kerugian puluhan juta rupiah. (Bagus Setiawan)
Editor : M Fakhrurrozi