Menu
Pencarian

Caleg Petahana PAN DPR RI Ngamuk di Kantor Kecamatan

Portaljtv.com - Sabtu, 2 Maret 2024 22:11
Caleg Petahana PAN DPR RI Ngamuk di Kantor Kecamatan
Ngamuk. Suara sedikit, Slamet Riady, caleg incumbent PAN DPR RI mengamuk karena menduga ada penggelembungan suara oleh anggota PPK untuk caleg lain internal PAN.(kiri). Slamet Riady, caleg incumbent DPR RI dari PAN(kanan). (Ft. Wildan Lipu Prasasti)

SUMENEP - Menduga perolehan suaranya berkurang, seorang caleg Petahana atau Incumbent DPR RI tak mampu menahan kemarahan. Caleg dari Partai Amanat Nasional ini mendatangi kantor Panitia Pemilihan Kecamatan(PPK) Kabupaten Sumenep Madura dan melakukan pengancaman. Video rekaman pengancaman itu kini menjadi viral di media sosial.

Dalam rekaman video itu caleg Petahana DPR RI, Slamet Riady mendatangi anggota PPK di Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep Madura. Tampak Slamet Riady yang berkaos merah menudingkan jari anggota PPK dan mengancam bunuh para anggota PPK. Slamet juga meminta agar semua anggota PPK Lenteng keluar dan menemuinya. Slamet Riady tak datang sendiri, namun juga dikawal sejumlah tim pemenangannya.

Caleg Petahana ini tidak terima terhadap PPK Lenteng karena perolehan suaranya yang kecil. PPK Lenteng diduga melakukan penggelembungan suara kepada caleg lain di internal PAN.

Saat dikonfirmasi, KPU Sumenep membenarkan video yang viral di media sosial tersebut. “Memang benar ada dugaan ancaman pembunuhan oleh dia(Slamet Riady ke para anggota PPK Lenteng. Namun, jika memang ada dugaan kecurangan, KPU Sumenep mempersilakan caleg untuk membuat klarifikasi di rekapitulasi tingkat kabupaten,”terang Rafiqi Tanzil, Komisioner KPU Sumenep.

Baca Juga :   ODGJ Ngamuk, Seorang Tukang Becak Terluka

Selain itu, KPU Sumenep juga berdalih bahwa saat rekapitulasi formulir D, hasil di tingkat Kecamatan Lenteng. “Semua saksi telah menandatangani hasil dan telah ditandatangani tanpa adanya komplain apapun,”imbuhnya.(Wildan Lipu Prasasti)

Editor : Y. Windarto






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.