TUBAN - Bus Sinar Mandiri jurusan Surabaya-Semarang mengalami kecelakaan tunggal di tikungan Glagah, Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Kamis (7/11/2024) siang.
Bus yang dikemudikan oleh Suwarmin (44) dari Desa Jeruk, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, ini awalnya melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat menuju timur.
Saat melewati tikungan, bus diduga mengalami selip hingga keluar jalur, dan menabrak tiang besi pembatas jalan serta pohon sebelum akhirnya terperosok ke dalam parit.
Kerasnya benturan membuat kaca depan bus pecah, sehingga sopir dan kernetnya, Raka Pratama (22) asal Desa Candisari, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, mengalami luka cukup serius.
Baca Juga : Oleng, Mobil L 300 Tabrak Tiang Listrik dan Penjual Buah di Jalur Pantura Lamongan-Babat
Warga sekitar yang melihat kejadian segera membawa keduanya ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Tuban.
Selain sopir dan kernet, 10 penumpang lainnya mengalami luka ringan dan mendapat penanganan medis di Puskesmas Tambakboyo.
Salah satu saksi mata, Solikin, menyatakan bahwa bus melaju cukup cepat saat kehilangan kendali di tikungan, lalu menghantam tiang dan pohon di tepi jalan.
"Kemungkinan sopirnya mengantuk dan berusaha menghindari kendaraan saat di tikungan tapi terjadi selip dan membanting ke kiri dan terperosok ke parit," ujar Solikin.
Pihak kepolisian dari Unit Laka Satlantas Polres Tuban segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.
Iptu Eko Sulistyono, Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, menyatakan bahwa kecelakaan diduga kuat dipicu oleh kerusakan pada kemudi, namun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan.
"Berdasarkan keterangan sopir, dia mengaku mengalami slong atau lepas kendali saat melewati tikungan, kami akan lakukan pendalaman dan meminta keterangan saksi-saksi," tegas Iptu Eko.
Petugas menghadapi kendala dalam proses evakuasi karena bobot bus yang mencapai lebih dari 15 ton, dua unit crane akan didatangkan untuk mengangkat bus dari parit. (Dziky Muhammad/Khusni Mubarok/Selvina Apriyanti)
Editor : Iwan Iwe