SITUBONDO - Kecelakaan terjadi di jalur pantura, tepatnya di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo, Kamis (7/3/2024) pagi.
Bus Gunung Harta menabrak truk Fuso. Akibat kecelakaan ini, sopir truk tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Sementara sopir bus dan penumpang mengalami luka ringan.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Ketika itu bus Gunung Harta Nopol L 7510 UN melaju dari arah timur ke barat. Saat melintas di lokasi kejadian yang menikung, laju bus terlalu ke kanan. Saat bersamaan dari arah berlawanan melaju truk Fuso bermuatan pakan ternak Nopol L 9908 UF.
Tabrakan adu banteng tak terelakkan. Kerasnya tabrakan membuat bodi bus ringsek. Meski ringsek berat, sopir bus bernama Samsul, warga Gumuk Mas, Jember, hanya mengalami luka. Termasuk empat penumpang juga mengalami luka ringan.
Baca Juga : Jatuh dari Motor, Balita Tewas Terlindas Truk di Mojokerto
Sementara sopir truk bernama Supanji, warga Songgon, Banyuwangi mengalami luka parah dan langsung dievakuasi ke rumah sakit. Namun, dalam perjalanan korban meninggal dunia.
“Sopir truk meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Kendaraan yang terlibat kecelakaan langsung kita evakuasi," ujar Ipda Kadek Yasa, Kanit Laka Lantas Polres Situbondo.
Kecelakaan bus Gunung Harta dan truk Fuso ini mengakibatkan kemacetan panjang di jalur Situbondo. Arus lalu lintas kembali lancar setelah polisi mengevakuasi dua kendaraan yang terlibat kecelakaan. (Andi Nurcholis)
Editor : M Fakhrurrozi