MOJOKERTO - Ribuan warga dan komunitas sepeda angin ikut kegiatan Ngontel memeriahkan Puncak Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke 731 sekaligus mensosialisasikan gempur rokok ilegal. Kegiatan ini turut diikuti Bupati Mojokerto, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Wilayah Jatim I.
Kegiatan ngontel ini dimulai start dari lapangan Desa Gedeg, Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto, pukul 06.00 WIB, Minggu (12/5/2024) kemarin dan diberangkatkan oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati.
"Ada sebanyak 3.500 peserta yang ikut, mulai warga sampai Komunitas Sepeda Tua Indonesia yang datang dari Mojokerto, Gresik hingga Sidoarjo. Kegiatan ngontel ini, mengelilingi kecamatan Gedeg, dengan jarak tempuh sejauh 15 km," kata Ikfina Fahmawati.
Lebih lanjut, kata Ikfina Fahmawati, kegiatan ini dilaksanakan sebagai Puncak Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke 731 tahun, sekaligus mensosialisasikan gempur rokok ilegal.
"Kita bersama Satpol PP dan kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Wilayah Jatim I, juga mengajak peserta ikut mensosialisasikan gempur rokok ilegal".
"Selain itu, kegiatan untuk memperingati Pucak Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke 731 tahun," tegasnya.
Sementara, Eddy Taufiq, kasat Pol PP Kabupaten Mojokerto, mengatakan kegiatan ini bagian dari sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membeli rokok tanpa pita cukai.
"Kami mengajak masyarakat untuk menyerukan gempur rokok ilegal dan ikut serta memberantas peredaran rokok tanpa pita cukai di Kabupaten Mojokerto," imbuhnya
Acara semakin meriah dengan kehadiran live musik dangdut dan pengundian ratusan door prize bagi peserta ngontel. (*)
Editor : Bagus Setiawan