Bunga mawar (Rosa sp.) merupakan tanaman hias yang paling terkenal di dunia. Banyak orang yang menyukai keindahan dan kecantikan bunga satu ini. Namun, tahukah kalian jika bunga mawar memiliki buah? Pada artikel ini akan menguak rahasia buah mawar yang jarang diketahui.
Mawar sebagai salah satu bunga tertua di dunia ternyata masih satu suku dengan apel, stroberi, pir, arbei, persik, dan sebagainya. Bunga yang termasuk keluarga rosaceae ini memiliki lebih dari 30.000 varietas dan hibrida di seluruh dunia. Meski dikenal karena kecantikannya, banyak yang tidak mengetahui bahwa mawar memiliki buah yang biasa dikenal sebagai rosehip atau buah mawar.
Buah mawar merupakan buah semu, yaitu buah yang sebagian dagingnya tidak berasal dari ovarium bunga melainkan dari beberapa jaringan yang berdekatan di karpel eksterior. Rosehip atau buah mawar biasanya berwarna merah hingga oranye, tetapi untuk beberapa spesies memiliki warna buah ungu tua hingga hitam.
Buah ini memiliki segudang nutrisi dan manfaat. Rosehip sangat kaya vitamin C yang baik untuk membantu penyerapan zat besi dan kalsium. Selain itu, buah mawar juga mengandung vit B, vit E, magnesium, mangan, potasium yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, biji buah mawar juga dapat diekstrak untuk menghasilkan minyak yang dapat digunakan untuk kosmetik. Minyak rosehip ini dapat meningkatkan elastisitas kulit dan memperbaiki sel yang rusak.
Meskipun dapat dikonsumsi secara langsung, kalian harus berhati-hati dengan bulu halus di dalam buah. Apabila ingin merasakan buah mawar disarankan untuk mengolahnya menjadi selai, jeli, sirup, sup, maupun teh. Di beberapa negara Eropa, buah ini diolah untuk dijadikan cocktail dan minuman beralkohol. Buah mawar kering juga dapat disulap menjadi kerajinan tangan dan menjadi pewangi ruangan sehingga memiliki nilai jual.
Itulah beberapa fakta-fakta mengenai buah mawar atau rosehip yang jarang diketahui oleh banyak orang. Dibalik kecantikan bunga mawar, buah mawar juga memiliki manfaat yang menyehatkan tubuh dan mempercantik kulit wajah.
Editor : M Fakhrurrozi