KEDIRI - Pasca pengumuman Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengenai larangan peredaran produk jajanan asal Tiongkok, Latiao, BPOM Kediri langsung menggelar sidak di beberapa toko di wilayah Kediri.
Sidak ini dilakukan untuk memastikan produk yang terbukti mengandung bakteri Bacillus cereus tersebut tidak lagi beredar di pasaran.
Dalam sidak ini, petugas BPOM Kediri menemukan delapan jenis jajanan Latiao di salah satu toko di Jalan Pattimura, Kota Kediri.
Petugas pun menyita produk-produk tersebut dan menghimbau agar pedagang menyimpannya terlebih dahulu serta mengembalikannya ke distributor.
Tito Veriyanto, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda BPOM Kediri, menyatakan, "Sesuai dari pusat kemarin ada empat produk Latiao yang ditarik, setelah diuji terbukti positif mengandung Bacillus cereus. Hasil dari sidak hari ini ditemukan satu produk yaitu C&J Candy Joy Latiao dan kami sudah mensurati agar toko melakukan pengembalian."
Ia juga menambahkan bahwa sidak ini dilakukan sebagai langkah pencegahan, mengingat beberapa kasus keracunan akibat jajanan tersebut telah terjadi di berbagai daerah.
BPOM Kediri akan terus melakukan pemeriksaan lanjutan di sejumlah grosir di Kediri Raya guna memastikan produk ini tidak lagi beredar, terutama untuk melindungi konsumen, khususnya anak-anak. (Beny Kurniawan/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe