MADIUN - Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diselenggarakan di Kota Madiun menghadapi sejumlah kendala, di antaranya adalah ketidakhadiran dan keterlambatan peserta.
Seleksi berlangsung selama dua hari pada 5 dan 6 November 2024, dengan lebih dari 500 peserta mengikuti SKD di Asrama Haji Kota Madiun.
Sementara itu, sekitar 200 peserta lainnya mengikuti SKD di titik lokasi ujian luar Kota Madiun. Diketahui, Pemerintah Kota Madiun mendapatkan jatah 52 formasi CPNS, namun dua formasi di antaranya kosong karena tidak ada pelamar.
Haris Rahmanudin, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Madiun, mengungkapkan bahwa dalam setiap sesi ujian, ada belasan peserta yang tidak hadir atau terlambat.
Baca Juga : KPU Buka Rekrutmen 1.925 Petugas KPPS Pilkada 2024
"Untuk terlambat, hampir di setiap sesi pasti ada. Rata-rata ada 10 hingga 12 peserta yang tidak hadir. Pada 5 November, sekitar 12 peserta tidak hadir, namun pada 6 November jumlahnya lebih banyak," jelas Haris.
Setiap peserta yang memasuki ruang ujian menjalani pemeriksaan ketat dan pencocokan wajah untuk memastikan mereka adalah peserta yang terdaftar.
Haris menekankan bahwa peserta hanya diperbolehkan membawa KTP dan kartu peserta, sedangkan barang lainnya harus dititipkan di tempat penitipan.
Baca Juga : Dukcapil Sasar Perekaman E-KTP 1.298 Pemilih Pemula
"Peserta hanya diperbolehkan membawa KTP dan kartu peserta saja. Selepas registrasi, peserta menuju tempat penitipan barang, mengambil pin, dan melakukan pencocokan wajah. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa peserta adalah orang yang bersangkutan," ungkap Haris.
Haris juga mengingatkan bahwa hanya tiga kali jumlah formasi yang akan lolos ke tahap berikutnya. Oleh karena itu, ia mengimbau para peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik, bukan sekadar mengejar nilai passing grade, tetapi untuk mendapatkan hasil terbaik yang dapat membantu mereka mengabdi kepada masyarakat Kota Madiun.
"Harapan kami, tes kali ini dapat menghasilkan calon terbaik yang bisa memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Kota Madiun," tutup Haris.
Baca Juga : Gerindra Vs Golkar Adu Kekuatan di Pilkada 2024 Kota Madiun
Peserta yang sudah lolos seleksi administrasi akan melanjutkan ke tahap tes Kompetensi Bidang, dan hanya tiga kali jumlah formasi yang akan melanjutkan ke tahap tersebut. (Kriswanto/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe