MOJOKERTO - Bermain air bersama empat keponakannya di sungai desa Candi Watu. kecamatan Pacet kabupaten Mojokerto saat libur panjang. Pasangan suami istri, warga kelurahan Wates kota Mojokerto hanyut terseret derasnya aliran arus sungai. Beruntung empat keponakanya berhasil menyelamatkan diri. Pihak kepolisian polsek setempat bersama BPBD Mojokerto, relawan masih terus melakukan proses pencarian terhadap kedua korban dengan menyiagakan anggotanya di sejumlah titik di sepanjang aliran sungai pada Sabtu siang (9/02/2024).
Menikmati libur panjang bersama keluarga sambil bermain air di sungai yang terletak tidak jauh dari vilanya di desa candi Watu kecamatan Pacet kabupaten Mojokerto, sepasang suami istri warga kecamatan Wates kota Mojokerto hanyut terseret derasnya aliran arus sungai pada Sabtu siang (9/02/2024).
Peristiwa ini bermula ketika sepasang suami istri, Arif Budi Yowono (53) dan istrinya Ririn Martin Ningsih (53) bersama empat keponakanya saat berlibur di villanya mencoba untuk bermain air di sungai yang tak jauh dari vilanya.
Menurut Sutrisno adik korban, setelah hampir bermain air selama setengah jam, tiba tiba turun hujan. Korban pasutri yang terjebak diatas batu berusaha naik bersama keponakanya. Namun dengan derasnya aliran sungai membuat keduanya bertahan hingga hanyut terseret derasnya aliran sungai. Beruntung/empat keponakan berhasil menyelamatkan diri.
Ketua tim relawan Khoirul Anam menyatakan, bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di kabupaten Mojokerto bersama tim relawan dan warga serta polsek setempat menyebarkan anggota di sejumlah titik sepanjang aliran sungai untuk melakukan pencarian dan penyisiran terhadap korban sepasang suami istri yang hanyut terseret derasnya aliran sungai.
Hingga berita ini diturunkan proses pencarian terhadap dua korban terus dilakukan. Bahkan tim Basarnas Surabaya juga akan diturunkan ke lokasi kejadian untuk ikut melakukan pencarian terhadap sepasang suami istri yang hanyut tenggelam. (Aminuddin Ilham)
Editor : Ferry Maulina