KOTA BATU - Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Australia dalam laga kedua Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dimanfaatkan bakal calon kepala daerah (Bacakada) untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
Di Kota Batu pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, Nurochman - Heli Suyanto, mengadakan acara nonton bareng (nobar) bersama Karang Taruna serta warga Dusun Dadapan, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji.
Kegiatan nobar Timnas Indonesia yang memunculkan skor akhir sama kuat 0 - 0 itu mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Acara nobar ini tidak hanya menjadi ajang menyaksikan pertandingan, tetapi juga momen untuk mempererat kebersamaan antar warga.
Pada kegiatan ini, Nurochman-Heli mengusung konsep gratis 100 persen bagi seluruh peserta dan menyiapkan berbagai doorprize menarik bagi penonton yang hadir.
Baca Juga : Berbaur dengan Masyarakat, Cak Nur Ikut Nobar Timnas di Pandanrejo
Usai nobar bersama warga, Cak Nur menyampaikan, bahwa kegiatan nobar ini bukan hanya tentang mendukung Timnas Indonesia saja, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan diantara warga.
“Sepak bola menyatukan kita semua dan acara seperti ini dapat menjadi sarana untuk terus menjaga kekompakan serta semangat gotong royong di masyarakat," tuturnya.
Selain nobar, acara juga diisi dengan berbagai aktivitas interaktif yang melibatkan warga, seperti kuis seputar sepak bola dan doorprize menarik berupa peralatan rumah tangga dan voucher belanja.
Cak Nur berharap, melalui kegiatan seperti ini bisa menjadi bagian dari kampanye yang positif, merangkul semua elemen masyarakat dan memperkuat rasa persatuan, terutama menjelang pemilihan kepala daerah Kota Batu yang akan datang.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Dadapan, Bayu sangat mengapresiasi kehadiran Cak Nur, yang telah hadir dan membaur bersama warga.
"Warga sangat antusias dengan kehadiran Cak Nur, ini bukti bahwa Cak Nur peduli dengan kita semua. Apalagi tadi menyampaikan salah satu programnya jika terpilih akan membuat lapangan di setiap desa dengan standar nasional," tutupnya.(*)
Editor : M Fakhrurrozi