Banjir yang terjadi di wilayah kecamatan Taman Sidoarjo termasuk di desa Trosobo dan Kramat Jegu yang disebabkan luapan sungai Buntung, Balai Besar Wilayah Sungai Brantas menyebut banjir karena intensitas hujan turun cukup tinggi sehingga debit air sungai berlebih. Upaya penanganan juga sudah dilakukan dengan pembersihan tanaman eceng gondok di Sungai Buntung.
Hal ini disampaikan Yudhia Abrianto, Pelaksana bagian hukum dan komunikasi BBWS Brantas jika upaya penanganan banjir atau genangan air di kecamatan Taman Sidoarjo sudah dilakukan oleh sejumlah pihak.
Salah satu penanganan banjir tersebut yakni dengan melakukan pembersihan tanaman eceng gondok yang ada di sungai Buntung.
Yudhia Abrianto mengatakan banjir atau genangan air yang terjadi saat ini karena intensitas hujan yang turun cukup tinggi sehingga debit air sungai juga ikut meninggi. Selain itu terjadinya air laut yang pasang membuat kawasan tersebut tergenang air.
Meski upaya penanganan banjir sudah dilakukan saat ini di kawasan desa Trosobo dan desa Kramat Jegu belum juga surut. Banjir ini adalah banjir terparah yang terjadi di kawasan tersebut. Warga berharap pemerintah bisa bergerak cepat dalam melakukan penanganan banjir yang sudah terjadi hampir dua pekan ini. (Bagus Setiawan)
Editor : Ferry Maulina