SURABAYA - Jawa Timur memiliki potensi gempa yang tinggi berdasarkan letak geografisnya yang diapit oleh banyak sesar aktif, seperti sesar Surabaya, Waru, dan Probolinggo. Hal ini didukung dengan jenis tanah di Surabaya yang 90 persen termasuk jenis tanah lunak.
Kepala BMKG Pasuruan, Rully Oktavia Hermawan, dalam kunjungannya ke kantor JTV Senin (10/7/2023) malam menyebut Jawa Timur memiliki potensi gempa yang cukup tinggi.
Menurut Rully, gempa bumi adalah proses yang alami terjadi apalagi wilayah Indonesia adalah wilayah kepulauan. Sehingga masyarakat tidak perlu panik dalam menyikapi adanya gempa meski letak Jawa Timur berada di sejumlah titik gempa. Antisipasi dan kewaspadaan seharusnya sudah dilakukan sejak dini di kalangan masyarakat.
”"Kami meminta semua media untuk membantu tak hanya setelah kejadian namun juga sebelum kejadian. Artinya memberikan pemahaman sehingga masyarakat semakin tecerdaskan," ucap Rully Oktavia Hermawan.
Baca Juga : Gempa 5,1 Skala Richter Guncang Malang Selatan
BMKG Pasuruan mencatat potensi terjadinya gesekan lempeng bumi di Jawa Timur setiap tahunnya mengalami peningkatan. Sehingga mengenal tanda tanda serta tindakan sebelum, saat dan sesudah terjadinya gempa perlu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kerusakan bangunan, yang menimbulkan banyak korban jiwa. (Atiqoh Hasan)
Editor : Iwan Iwe