KAB MADIUN - Hujan deras yang melanda Kabupaten Madiun sejak siang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah. Sejumlah permukiman warga terendam, sementara jalur alternatif dari Kota Caruban menuju Kota Madiun juga terdampak banjir. Untuk menghindari risiko, pengendara dialihkan melalui jalan nasional.
Salah satu daerah yang terdampak cukup parah adalah Desa Wonoasri, Kecamatan Wonoasri. Saat warga hendak beristirahat, air mulai memasuki rumah-rumah mereka. Pada titik terparah, kedalaman banjir mencapai pinggang orang dewasa.
Banjir di Desa Wonoasri disebabkan oleh luapan saluran air dari Waduk Dawuhan yang berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri. Debit air yang meningkat akibat hujan deras sejak siang hingga malam hari membuat saluran tidak mampu menampung aliran air, sehingga meluap ke permukiman warga.
Tak hanya merendam rumah warga, banjir juga menggenangi beberapa titik di jalur alternatif Kota Caruban menuju Kota Madiun. Untuk mencegah pengendara terjebak banjir, Polres Madiun melakukan rekayasa lalu lintas. Pengendara yang hendak menuju Kota Madiun diarahkan melalui jalan nasional, meskipun rute ini lebih jauh, namun lebih aman dari genangan air.
Baca Juga : Hujan Deras, Jalan Ahmad Yani Banyuwangi Terendam Banjir
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, banjir melanda beberapa wilayah, termasuk Kecamatan Balerejo, Kecamatan Wungu, Kecamatan Madiun, dan Kecamatan Wonoasri. Namun, banjir ini diperkirakan bersifat sementara dan akan segera surut dalam waktu dekat.
Pihak berwenang terus memantau kondisi banjir serta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan susulan yang dapat memperparah situasi.
Editor : JTV Madiun