MADIUN - Seorang balita berusia 4 tahun ditemukan tewas tenggelam di sungai Nglandung, Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Minggu (11/2/2024) siang.
Korban berinisial AHF merupakan anak ketiga dari pasangan Supriyanto dan Sriyani, warga Desa Jatisari, Kecamatan Geger. Usai ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka untuk segera dimakamkan.
Peristiwa tenggelamnya AHF ini terjadi pada Sabtu siang sekitar pukul 13.30 WIB. Tidak ada seorang pun yang mengetahui kejadian terjatuhnya korban ke sungai. Peristiwa ini baru diketahui setelah salah seorang warga yang melihat ada anak kecil hanyut terseret arus sungai.
“Ketika itu saya sedang cuci tangan dan melihat ada anak kecil terseret arus sungai. Perkiraan usianya sekitar 4 tahun. Saya langsung laporkan kejadian ini ke orang warung dan perangkat desa,” kata Andri Kurniawan, saksi mata.
Selanjutnya, kabar hanyutnya balita ini diteruskan ke Polsek Geger dan Basarnas. Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian. Namun, hingga sabtu malam, tim SAR gabungan tak berhasil menemukan tubuh korban.
Pencarian koban dilanjutkan Minggu pagi. Upaya pencarian di hari kedua ini akhirnya membuahkan hasil. Tubuh korban ditemukan tersangkut ranting bambu sekitar satu kilometer dari titik awal jatuhnya korban.
“Hari ini merupakan pencarian lanjutan. Dan Alhamdulillah sekitar pukul setengah sepuluh berhasil kita temukan sekitar jembatan Nglandung,” ujar Boby Saktia Putra Lubis, Kalaksa BPBD Kab Madiun
Tenggelamnya Balita AHF ini terjadi pada sabtu siang sekitar pukul 13.30 WIB. Ketika itu, salah seorang warga melihat korban hanyut terseret arus sungai Nglandung. (Tova Pradana)
Editor : M Fakhrurrozi