LUMAJANG - Menjelang peringatan HUT TNI ke-80, sosok seorang anggota TNI di Lumajang menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat. Serma Masruri, Babinsa Desa Tunjung, Kecamatan Gucialit, menginisiasi renovasi rumah seorang lansia bernama Nenek Arsina atau akrab disapa Mbok Imuk (75), yang kondisinya sudah tidak layak huni.
Serma Masruri bersama warga dan Barisan Ansor Serba Guna (Banser) bergotong royong memperbaiki rumah tersebut. Ia juga aktif mencari donatur secara swadaya agar renovasi dapat terwujud. “Kami prihatin dengan kondisi rumah Mbok Imuk. Semoga dengan gotong royong ini bisa meringankan bebannya,” ujar Serma Masruri.
Kondisi rumah Nenek Arsina selama ini sangat memprihatinkan. Material bangunannya sudah lapuk dan membahayakan keselamatan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia hanya mengandalkan pemberian tetangga. Aktivitasnya pun terbatas pada memberi pakan sapi titipan. Bahkan sejak rumahnya rusak, Nenek Arsina sering terpaksa tidur di kandang sapi.
Kepedulian Babinsa ini mendapat apresiasi dari warga sekitar. “Kami sangat terbantu dengan inisiatif Pak Babinsa. Tanpa dorongan beliau, mungkin renovasi ini tidak akan terlaksana,” ungkap Sarto, salah seorang warga.
Danramil Gucialit, Kapten Inf Ahmad Ely Supriadi, menilai aksi Serma Masruri sebagai teladan. Ia menyebut bahwa kebaikan bukan diukur dari besar kecilnya, melainkan dari ketulusan usaha, sebab setiap niat baik akan selalu menemukan jalannya.
Aksi nyata ini menjadi bukti bahwa keberadaan Babinsa tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga mempererat hubungan sosial dan kepedulian terhadap masyarakat. (Ni Luh Ayu Anggraeni)
Editor : M Fakhrurrozi