Menu
Pencarian

Atasi Masalah Kopdes Merah Putih, Pemerintah Percepat Pencairan Pinjaman Rp 200 Triliun

Aminudin Ilham - Minggu, 21 September 2025 08:00
Atasi Masalah Kopdes Merah Putih, Pemerintah Percepat Pencairan Pinjaman Rp 200 Triliun
Menko Pangan Zulkifli Hasan saat memberikan pengarahan dan motivasi kepada 7.500 santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah. (Foto: Istimewa)

MOJOKERTO - Keluhan pengurus Koperasi Desa Merah Putih terkait pendanaan mendapat perhatian Pemerintah. Menteri Keuangan berjanji akan mencairkan pinjaman sebesar Rp 20 Triliun.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memberikan pengarahan dan motivasi kepada 7.500 santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Sabtu (20/9/2025).

"Insya Allah, menteri keuangan janji dua hari. Jadi Selasa atau Rabu bisa mengajukan pinjaman," ungkap Zulhas (panggilan akrab, red) di Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto didampingi Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra,

Menurutnya, percepatan pencairan dana pinjaman tersebut menjadi langkah strategis untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi Koperasi Desa Merah Putih. Pemerintah sebelumnya telah menyiapkan dana Rp200 triliun yang dialokasikan melalui lima bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Baca Juga :   Khofifah Tegaskan Jatim Serius Wujudkan Koperasi Desa Merah Putih

Pinjaman itu dapat digunakan untuk mendukung operasional koperasi desa maupun kelurahan. Dalam Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Etapi II Kopdes di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (15/9/2025), Zulhas juga menegaskan bahwa kini koperasi desa telah memiliki kejelasan terkait aturan dan pendanaan.

"Sebagian paling nggak untuk 16.000 kopdes kita minta. 16.000 yang sudah siap," ujar.

Ia menambahkan, jika saat ini Koperasi Desa Merah Putih telah memiliki kejelasan terkait pendanaan dan aturan. Karena itu, Zulhas meminta seluruh koperasi di Indonesia segera memanfaatkan dana pinjaman tersebut sebagai modal usaha.

"Jadi modalnya sudah ada, tolong disebarluaskan agar teman-teman kopdes yang sudah 80.000 menanti lama, uangnya sekarang sudah ada. Tinggal disiapkan dengan baik, nanti ada proposal sederhana untuk menyampaikan ke perbankan terkait usaha yang akan dilakukan," tegasnya. (*)

Editor : M Fakhrurrozi





Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.