BONDOWOSO - Komoditas kopi asal lereng Ijen Raung menjadi salah satu ikon produk andalan Kabupaten Bondowoso. Hasil tanam petani Ijen Raung selama ini sangat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, baik sebagai pekerja kebun maupun pekerja pengolahan.

Program kopi rakyat tersebut, selama ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa pegunungan. biji asal Ijen Raung memiliki citarasa yang khas sehingga mampu bersaing di pasaran nasional dan internasional.

Pemerintah terus melakukan pendampingan agar produktifitas dan kualitas tetap terjaga. Menurut Agus suprapto untuk harga yang sebelumnya 90 ribu rupiah, kini 110 ribu rupiah per kilogram untuk green bean jenis arabica. Sementara untuk cherry atau biji baru petik petani menjualnya dengan harga 15 ribu rupiah per kilogramnya.

Selama ini dalam satu hectare, petani mampu menghasilkan kopi sebanyak 2,3 ton. para petani berharap harga pupuk non subsidi untuk tanaman mereka dapat turun, agar produktifitas dapat digenjot lebih tinggi.